STRATEGI PERUM PERHUTANI KPH MALANG DALAM MENGEMBANGKAN OBJEKWISATA COBAN TALUN KOTA BATU

  • DINI LAILI AMAJIDA

Abstract

Abstrak


Kota Batu memiliki banyak daya tarik wisata. Salah satunya adalah objek wisata
Coban Talun. Coban Talun merupakan salah satu sektor unggulan di Kota Batu namun masih
kurang diminati dan pengunjungannya lebih sedikit daripada tempat-tempat wisata lain yang
berada di Kota Batu. Dibutuhkan strategi dari pemerintah melalui Perum Perhutani KPH
Malang dalam mengembangkan objek wisata di Kota Batu khususnya pada objek wisata Coban
Talun agar tempat wisata ini lebih menarik dan diminati oleh masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi Perum Perhutani KPH Malang dalam mengembangkan
objek wisata di Kota Batu khususnya pada kawasan objek wisata Coban Talun. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan pengamatan (observasi),
wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, fokus penelitiannya menggunakan teori strategi
pengembangan pariwisata menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang terdapat 6
(enam) indikator fokus penelitian antara lain strategi pengembangan produk wisata, strategi
pengembangan pasar dan promosi, strategi pemanfaatan ruang untuk pariwisata, strategi
pengembangan sumber daya manusia, strategi investasi, strategi pengelolaan lingkungan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata khususnya pada objek wisata
Coban Talun Kota Batu yang dilakukan oleh pihak berwenang yaitu Perum Perhutani KPH
Malang telah melakukan upaya strategi pengembangan untuk mengembangkan objek wisata
Coban Talun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Malang adalah
dengan memaksimalkan pengembangan objek wisata Coban Talun yang nantinya akan
dijadikan sebagai percobaan wisata modern dengan melakukan pembangunan seperti wisata
alam, wisata adventure, wahana-wahana yang bersifat lingkungan, serta edukasi flora dan
fauna. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa Perum Perhutani KPH Malang sudah
memaksimalkan mungkin upaya pengembangan objek wisata Coban Talun. Namun, masih
terdapat beberapa kekurangan yang perlu perhatian lebih lanjut. Demikian juga masih terdapat
kendala seperti halnya air terjun keruh dan izin pengembangan yang belum turun. Oleh sebab
itu, perlu adanya pemantauan dan pengajuan kembali perihal perizinan pengembangan kepada
Perum Perhutani Kantor Pusat.
Kata kunci: Strategi Pengembangan, Objek Wisata

Published
2016-05-17
Section
Articles
Abstract Views: 39
PDF Downloads: 363