IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI PUSKESMAS ALUN ALUN KABUPATEN GRESIK

  • IZZATUN NURUL ROHMAH

Abstract

Abstrak

PKPR merupakan Pelayanan Kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja serta berkesan menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai, menjaga rahasia, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatan remaja, serta efektif, efisien dan komprehensif dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Kegiatan yang dilakukan untuk menyelenggarakan PKPR pada remaja dapat dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan konselor remaja, pembinaan kader remaja, konseling, dan pelayanan medis. Salah satu Puskesmas yang melaksanakan program ini adalah Puskesmas Alun Alun Kabupaten Gresik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Di Puskesmas Alun Alun Kabupaten Gresik.Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman, sedangkan dalam menganalisis implementasi program PKPR menggunakan model Implementasi George Edward III.Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa Implementasi Program PKPR di Puskesmas Alun Alun Kabupaten gresik: 1) Komunikasi: Penyaluran informasi program PKPR dilakukan kepada pelaksana program dan kelompok sasaran. Penyaluran kepada kelompok sasaran sudah dilaksanakan pada siswa sekolah dan karang taruna di wilayah kerja Puskesmas Alun Alun. Namun, hanya satu Karang Taruna di Desa Pekauman saja yang mendapat sosialisasi, sehingga penyaluran informasi masih belum optimal. Kejelasan informasi terkait pelaksanaan program PKPR telah berjalan dengan cukup baik. Untuk konsistensi informasi, para petugas yang mendapatkan pelatihan, mendapatkan materi yang sama. Materi penyuluhan juga konsisten, namun untuk pelatihan konselor sebaya terdapat tambahan materi, karena disesuaikan dengan perannya sebagai konselor. 2) Sumber Daya: Sumber Daya Manusia, Anggaran, dan Peralatan masih kurang optimal dalam menunjang keberhasilan program PKPR di Puskesmas Alun Alun. Namun untuk Sumber Daya Informasi dan Kewenangan sudah cukup optimal. 3) Disposisi: Dalam indikator pengangakatan birokrat, penunjukkan para petugas yang akan bertanggung jawab dalam program PKPR, didahului dengan undangan dari Dinas Kesehatan mengundang beberapa petugas untuk dilatih, selain itu petugas juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi kepada remaja. Untuk insentif, tidak ada insentif apapun. 4) Puskesmas Alun Alun, diketahui memiliki SOP terkait program PKPR, dan petugas telah melaksanakan SOP tersebut. Pertanggungjawaban atau Fragmentasi petugas di Puskesmas Alun Alun dilakukan dengan melaporkan Kegiatan Kesehatan Remaja setiap bulan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dan buku Laporan PKPR yang dipertanggungjawabkan kepada Kepala Puskesmas Alun Alun. Saran yang dapat direkomendasikan dalam penelitian ini adalah: 1) Melakukan penyuluhan kepada Karang taruna di Desa lain selain Desa Pekauman. 2) Diperlukan ruangan poli sendiri untuk Poli PKPR 3) Diharapkan seluruh petugas PKPR memberikan penyuluhan dengan baik dan selalu ramah kepada para remaja.

Kata Kunci: Implementasi, Program (PKPR)

Published
2016-07-18
Section
Articles
Abstract Views: 184
PDF Downloads: 465