ANALISIS REFORMASI BIROKRASI  DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR (Studi Pada Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama PNS Berbasis Sistem Merit)

  • ATIK CHOIROTIN MAWADDAH

Abstract

Abstrak

Reformasi birokrasi merupakan upaya untuk menciptakan birokrasi yang akuntabel dan profesional. Salah satu cara dalam reformasi birokrasi adalah dengan melaksanakan  seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama PNS berbasis sistem merit. Tujuan dari seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama PNS berbasis sistem merit ialah untuk memperoleh pegawai yang beritegritas, memiliki kualifikasi dan kompetensi serta mengutamakan budaya pelayanan. Badan Kepagawaian Daerah Provinsi Jawa Timur merupakan instansi daerah yang melaksanakan reformasi birokrasi pada seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Reformasi Birokrasi di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur pada  seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama PNS berbasis sistem merit. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan penelitian kualitatif. Adapun narasumber penelitian ini terdiri dari sekretaris, Kasubid Jabatan, Pemroses Jabatan Fungsional Bidang Mutasi, Analis Kepegawaian Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Kasubid Pengendalian Mutu Akademik, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisa data menurut Miles dan Huberman yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa reformasi birokrasi di Badan Kepegawaian Daerah  Provinsi Jawa Timur sudah dilakukan. Reformasi birokrasi ditandai dengan adanya seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama PNS berbasis sistem merit. Menurut hasil analisis berdasarkan Permenpan No 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka Di Lingkungan Instansi Pemerintah, terdapat beberapa tahap yang dijalankan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama PNS seperti tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, semuanya sudah dilaksanakan dengan baik, walaupun ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki. Kelemahan tersebut meliputi, ketidakadanya SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai pedoman, konsep konsep tes yang selalu sama, dan waktu pelaksanaan yang kurang memadai. Diharapkan untuk pelaksanaaan kedepannya, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur dapat membuat SOP sebagai standar yang yang dibakukan, sehingga pada pelaksanaannya tidak kebingungan dalam penyelesaian beban tugas, terkait konsep tes yang selalu sama, sebaiknya konsep tes yang ada harus selalu diperbarui, sehingga dengan adanya tes yang selalu diberbarui, benar-benar dapat  menunjukkan kemampuan dari peserta pengisian JPT Pratama. Selanjutnya pada waktu seleksi kompetensi manajerial alangkah baiknya diberikan tambahan waktu, sehingga baik dari pihak Assessment  center maupun dari pihak peserta dapat menyelesaikan tugas secara maksimal.

Kata Kunci : Reformasi Birokrasi, Pengisian JPT Pratama, Sistem Merit

Published
2016-08-30
Section
Articles
Abstract Views: 58
PDF Downloads: 277