PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH (RSDK) DI KELURAHAN PLOSO, KECAMATAN TAMBAKSARI, SURABAYA

  • NINDYRA AYU SAGITA

Abstract

Abstrak

Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh Kota Surabaya merupakan program pembangunan berdasar partisipasi masyarakat (Community Based Development). Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh di kota Surabaya merupakan salah satu upaya meningkatkan kondisi permukiman dan sosial masyarakat di kota Surabaya. Dalam pelaksanaan program ini, Kelurahan Ploso memperoleh 2 (dua) kuota penerima manfaat program. Namun, terdapat ketidaksamaan respon masyarakat terhadap partisipasi dalam program ini. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Sementara itu, fokus dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi ketidaksamaan respon masyarakat dalam Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh di Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Indikator yang digunakan adalah model CLEAR yang diajukan oleh Pratchett et. al. (2009: 9), yaitu Can do, Like to, Enable to, Asked to, Responded to. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari model Can do masyarakat Kelurahan Ploso dapat berpartisipasi dalam program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh dan model Enable to masyarakat memiliki akses seluas- luasnya untuk berpartisipasi, khususnya dalam perbaikan Rumah tak layak huni. Akan tetapi ketidaksamaan respon mereka dalam partisipasi ditunjukkan dari partisipasi masyarakat RT 05 RW 06 dalam perbaikan rumah Bapak M. Cholil sedangkan masyarakat RT 05 RW 10 tidak berpartisipasi dalam perbaikan rumah Ibu Djamah dilihat dari Model Like to, asked to, dan responded to. Ketidaksamaan tersebut disebabkan karena sosialisasi yang kurang merata dan kurangnya pemahaman mereka terhadap program.


Kata kunci : Partisipasi, Rehabilitasi Sosial, Daerah Kumuh

Published
2016-10-28
Section
Articles
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 65