STRATEGI PELAYANAN TERCEPAT DALAM PENYELESAIAN SERTIPIKASI BARANG MILIK NEGARA BERUPA TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PONOROGO

  • Frischa Yoanita Ramadhani

Abstract

STRATEGI PELAYANAN TERCEPAT DALAM PENYELESAIAN SERTIPIKASI BARANG MILIK NEGARA BERUPA TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PONOROGO

Frischa Yoanita Ramadhani

S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya email:frischa_yoanita@yahoo.co.id

 

Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP.

0023128303 (Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya)

email: Vita.unesa@yahoo.com

 

Abstrak

Penyelenggaraan pelayanan publik yang belum mampu memenuhi tuntutan masyarakat di era ini, mengisyaratkan bahwa penting bagi seluruh institusi penyelenggara pelayanan publik termasuk Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo untuk melaksanakan serangkaian strategi guna merubah image buruk dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pelayanan tercepat dalam penyelesaian sertipikasi barang milik negara berupa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yang diikuti dengan fokus penelitian menggunakan 7 strategi m`enuju pelayanan sukses yang diungkapkan oleh Devry meliputi : Self Esteem, Exceed Expectation, Pembenahan dan penemuan kembali berbagai hal, Vision, Improving, Care Empati, Empowerment

      Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo melaksanakan serangkaian strategi menuju pelayanan sukses dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui dari telah dilaksanakannya strategi Self Esteem melalui dukungan kepala kantor yang ditunjukkan dengan kesediaannya untuk membangun kedekatan tidak hanya dengan pegawai namun juga dengan masyarakat, penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya, pelaksanaan tugas yang menjangkau masa depan dan berpedoman pada keberhasilan hari esok. Strategi Exceed Expectation melalui pelaksanaan tugas pelayanan sesuai SOP pusat, pelaksanaan berbagai inovasi layanan sebagai wujud pemberian pemahaman terhadap keinginan masyarakat yang selalu berubah, hingga telah mampu memberikan pelayanan yang telah sesuai dengan harapan masyarakat setidaknya saat ini. Pembenahan dan penemuan kembali berbagai hal yang ditunjukkan dengan senantiasa menganggap keluhan masyarakat sebagai masukkan, menyediakan berbagai sarana sebagai upaya untuk mengumpulkan serangkaian informasi dari masyarakat untuk perbaiakan kedepannya, Vision melalui pemahaman terhadap visi yang diemban sebagai perencanaan idealnya yang diikuti dengan pemanfaatan teknologi dalam pencapaiannya, Improving melalui telah dilaksanakannya serangkaian perubahan baik dari segi fisik atau sarana pelayanan, kemampuan sumber daya manusia maupun iklim kerja, Care Empati yang ditunjukkan melalui kesigapan baik pegawai maupun petugas keamanan dalam memberikan bantuan pada pemohon, dan telah adanya tolak ukur dalam pelaksanaan tugasnya. Serta strategi empowerment yang ditunjukkan dengan telah dilaksanakannya kegiatan pemberdayaan pegawai dengan turut memberikan dukungan terhadap masukan-masukan dari pegawai, dan pemberian  punishment reward. Meskipun pada nyatanya dalam pelaksanaan strategi tersebut masih ditemukan beberapa kendala yang membuat pelaksanaannya menjadi tidak berjalan maksimal untuk memuaskan masyarakat. Kendala tersebut berkaitan dengan kurangnya sosialisai ke desa-desa yang masih minim informasi terkait pelayanan pertanahan dan tidak seimbangnya antara jumlah pegawai dengan volume pekerjaan.

Kata Kunci           : Strategi, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan

Published
2017-01-11
Section
Articles
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 287