DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v5n1.p%25pAbstract
Abstrak
Sampah masih menjadi masalah yang tidak bisa dianggap remeh termasuk di Sidoarjo. Meningkatnya volume sampah dipengaruhi berbagai faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya kepedulian masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui strategi dan kebijakan dalam menjadikan lingkungan bersih dan hijau. Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih hijau. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuat program Zero Waste yang bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya generasi muda serta meminimaisir sampah di Sidoarjo. Program Zero Waste dilakukan selama 18 kali. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi program Zero Waste di Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian yang digunakan pendekatan menurut Van Meter dan Van Horn, terdiri dari enam indikator yaitu Ukuran dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Organisasi, Sikap, Komunikasi Organisasi, Lingkungan Sosial Ekonomi dan Politik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi program Zero Waste telah berjalan baik, perlu adanya perbaikan. Diperlukan sikap nyata dari remaja untuk memberi perubahan. Ukuran dan tujuan kebijakan dilihat dari segi kuantitas adalah peserta 1.000 orang. Jumlah ini tidak selalu sama dalam setiap kegiatan. Faktor yang mempengaruhi adalah cuaca dan jarak. Sumber daya diperlukan untuk pelaksanaan program sudah cukup mumpuni. Karakteristik pelaksana berdasarkan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Sikap pelaksana dalam menjalankan program adalah tercermin dengan antusiasme serta komitmen menjalankan program. komunikasi yang dilakukan oleh pelaksana dilakukan dalam bentuk formal dan non formal. Komunikasi ini dilakukan untuk mengurangi kesalahpahaman. Implementasi program Zero Waste mendapatkan dukungan dari lingkungan politik yaitu Bupati, Camat serta Kepala Desa. Dukungan ekonomi derasal dari APBD Kabupaten Sidoarjo. Dalam pelaksanaan program kurang mendapat dukungan dari lingkungan sosial, hal ini dikarenakan rendahnya tingkat kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitar. Adapun saran yang diberikan peneliti adalah melakukan sosialisasi secara maksimal dan mengembangkan konsep pelaksanaan program serupa di tahun yang akan datang tanpa menghilangkan tema anak muda.
Kata kunci: Implementasi, Program Zero Waste.
Downloads

