Peran Perpustakaan Daerah dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat  (Studi pada Perpustakaan Umum Taman Ekspresi Kota Surabaya)

  • ADINDA NELLA WISUDAYANTI

Abstract

Abstrak

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk menghadapi segala tantangan dari globalisasi. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia salah satunya dapat dilakukan dengan cara peningkatan minat baca masyarakat. Namun untuk saat ini di Indonesia minat baca masyarakat masih dalam taraf memprihatinkan, menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara. Kota Surabaya tahun 2014 mendeklarasikan diri sebagai “kota literasi”, dimana literasi yaitu kemampuan membaca dan menulis. Namun pada kenyataanya minat baca dan budaya literasi di kota surabaya masih rendah. Peran pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat melalui perpustakaan dalam UU No.43 Tahun 2007 merupakan salah satu cara yang efektif. Dalam merealisasikan tujuan tersebut sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, Pemerintah Kota Surabaya menetapkan dalam Peraturan Walikota No.90 Tahun 2008 yaitu Badan Arsip dan Perpustakaan sebagai lembaga yang mengelola perpustakaan daerah yaitu perpustakaan umum taman ekspresi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Perpustakaan Daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat di perpustakaan umum taman ekspresi Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, observasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Daerah yaitu perpustakaan taman ekspresi telah melakukan perannya dengan baik untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Surabaya. Hal tersebut dapat diketahui melalui peran perpustakaan sebagai media yang menghubungkan sumber informasi dengan para pengunjung, sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dengan pengunjung, sebagai lembaga untuk mengembangkan minat baca, sebagai fasilitator, mediator dan motivator, sebagai agen perubahan, agen pembangunan dan agen kebudayaan, sebagai lembaga pendidikan nonformal, sebagai pembimbing pengunjung perpustakaan, berperan dalam melestarikan koleksi bahan pustaka, sebagai ukuran atas kemajuan masyarakat, berperan untuk mengurangi kenakalan remaja. Namun dalam menjalankan peran tersebut, terdapat beberapa kendala yaitu koleksi buku kurang lengkap, fasilitas pompa air yang sering hilang, jangkauan wilayah kegiatan sosialisasi kurang luas.   
Kata Kunci: Peran, Perpustakaan, Minat

Published
2017-03-31
Section
Articles
Abstract Views: 348
PDF Downloads: 515