INOVASI PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MELALUI LAYANAN SAMSAT MINI (SAMIN) DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BOJONEGORO

  • Zaenal Mustofa

Abstract

Abstrak 

Samsat singkatan dari Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap, yaitu suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri, Bapenda dan PT. Jasa Raharja (Persero). Samsat memberikan pelayanan untuk penerbitan STNK/TNK yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas Negara baik melalui PKB, BBN-KB dan SWDKLLJ dan dilaksanakan pada satu kantor yang diberi nama Kantor Bersama Samsat. Dalam upaya memberikan pelayanan tersebut khususnya pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pihak Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bojonegoro membentuk inovasi layanan Samsat Mini (SAMIN). Hadirnya layanan Samsat Mini (SAMIN) disebabkan dari adanya prektek terselubung calo, joki, dan pungli serta masih banyaknya pengaduan masyarakat akan pelayanan yang dilakukan oleh Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan inovasi serta hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Inovasi Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Layanan Samsat Mini (SAMIN) di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bojonegoro.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini didasarkan pada teori atribut inovasi menurut Rogers dalam Suwarno (2008:17) yang terdiri dari relative advantage, compatibility, complexity, triability, dan observability serta mendeskripsikan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan layanan Samsat Mini (SAMIN). Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Inovasi Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Layanan Samsat Mini (SAMIN) di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bojonegoro dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa kekurangan dan hambatan yang terjadi. Kekurangan dari inovasi layanan Samsat Mini (SAMIN) dapat dilihat dari teori atribut inovasi yaitu triability (kemungkinan dicoba). Dalam atribut inovasi tersebut dapat dilihat bahwa uji coba pelayanan dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bojonegoro yang kurang maksimal. Hal ini dapat ditunjukkan dengan jumlah laporan wajib pajak dalam layanan Samsat Mini (SAMIN) yang masih sedikit. Sedangkan untuk hambatan yang terjadi dalam inovasi layanan Samsat Mini (SAMIN) adalah ketika jaringan internet yang digunakan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor sedang trouble atau bermasalah serta banyak dari masyarakat selaku wajib pajak yang tidak mengetahui jadwal pelayanan Samsat Mini (SAMIN).

Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan, Samsat Mini (SAMIN).

Published
2017-04-13
Section
Articles
Abstract Views: 161
PDF Downloads: 348