IMPLEMENTASI LAYANAN E-WADUL DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SURABAYA

  • LANTRI VIDYA PURA

Abstract

Abstrak

Pelayanan publik menyangkut kehidupan yang sangat luas dalam berbangsa maupun bernegara Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003. Merespon pada prinsipprinsip pelayanan publik seperti akuntabilitas dan transparansi, pemerintah mulai mengembangkan EGovernment dalam menjalankan  urusan pemerintahannya sebagaimana diamanatkan pada Instruksi Presiden No. 03 Tahun 2003. Pemerintah Kota Surabaya mengembangkan  aplikasi terbarunya untuk mewujudkan Go To Cyber City dan Smart City di Kota Surabaya dalam bidang Innovation Government dan Electronic Government. Salah satu jenis pelayanan publik di Kota Surabaya adalah Media Center yang terdapat pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya untuk menangani pengaduan masyarakat dengan meluncurkan aplikasi terbaru berbasis elektronik bernama E-Wadul Berdasarkan SK Walikota No.188.45/59.436.1.2/2015 Tim pelaksaan keluhan/pengaduan masyarakat (TPKPM) merupakan Tim yang mendapatkan SK Walikota Surabaya untuk menjadi perwakilan dari setiap SKPD dalam menanggani keluhan masyarakat yang ada. Aplikasi ini diresmikan pada tanggal 31 Mei 2016 yang bertepatan dengan HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) ke-723.Layanan E-Wadul ini adalah inovasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk mempermudah masyarakat dalam mengadukan segala pengaduan terkait Pemerintahan Kota Surabaya. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu mendiskripsikan bagaimana Implementasi Layanan E-Wadul di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. Indikator yang memperngarui keberhasilan implementasi electronic govermen ini menurut O’Brien (2005) yaitu: Dukungan manajemen eksekutif, Keterlibatan end user / peran pemakai akhir, Kejelasan pernyataan kebutuhan, Perencanaan yang matang dan tepat, Harapan yang nyata / realistic.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengdekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi layanan E-Wadul ini sudah cukup baik walaupun masih terdapat kekurangan di bidang pelayanannya, selain itu tidak seluruh masyarakat Surabaya dapat mengakses aplikasi tersebut, namun pihak Dinas Komunikasi dan Informatika terus berupaya untuk meningkatkat pelayanannya baik di bidang pelayanan maupun dibidang koneksi internet.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Implementasi,

Published
2017-05-09
Section
Articles
Abstract Views: 125
PDF Downloads: 150