IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL DAN BAYI RESIKO TINGGI (GERDARISTI) DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK
Abstract
Abstrak
Program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (GERDARISTI) salah satu bentuk respon pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam menanggapi masalah masih banyaknya angka kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Nganjuk. Adanya program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (GERDARISTI) ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, memantau kehamilan resiko tinggi dan meningkatkan peran serta masyarakat dengan mendampingi ibu hamil resiko tinggi di Kabupaten Nganjuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (GERDARISTI) di Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada implementasi program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (GERDARISTI) di Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan teori dari George Edward III yang memiliki 4 indikator yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi sudah berjalan dengan maksimal. Adapun kendala yang dihadapi yaitu dari faktor sumber daya adalah kurangnya sumber daya fasilitas dan sumber daya anggaran. Upaya ketercapaian program yaitu perlu adanya beberapa perbaikan seperti membuat ruangan khusus untuk kegiatan program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (GERDARISTI) di Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Kata Kunci : implementasi, kebijakan, Gerdaristi
PDF Downloads: 61