IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA(Studi Pada Pasangan Usia Subur (PUS)di Lingkungan Randegan RW 01 Kelurahan Kedundung Kota Mojokerto)

  • Ary Anggraeny

Abstract

Abstrak
Lingkungan Randegan RW 01 dijadikan sebagai Pilot Project pelaksanaan Program Kampung KB di Kota Mojokerto, tujuan dari dibentuknya program kampung KB yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program kampung KB serta membangun sector terkain dalam rangkan mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. Pelaksanaan Program Kampung KB dilatarbelakangi oleh tingginya jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) non KB. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Implementasi Program Keluarga Berencana (Studi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Lingkungan Randegan RW 01 Kelurahan Kedundung Kota Mojokerto). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. sedangkan teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan teori dari Van Metter dan Van Carl Horn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana (Studi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Lingkungan Randegan RW 01 Kelurahan Kedundung Kota Mojokerto):1) Standar, tujuan dan sasaran kebiajakan diaman tujuan dari program belum sepenuhnya tercapai, Karena masih terdapat PUS yang belum menjadi akseptor KB. 2) Sumber daya dari segi sumber daya dimana baik jumlah dan kemampuan sudah tercukupi, tetapi anggaran finansial dalam kegiatan sosialisasi belum ada. 3) Karakteristik para pelaksanaan program Kampung KB yang memiliki pengaruh paling dominan yaitu Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Mojokerto, dan didukung pihak-pihak yang terlibat yaitu Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, lembaga pemberdayaan masyarakat, Departeman Agama, Lurah Kedundung, tokoh masyarakat, Bidan Puskesmas Kelurahan Kedundung dan kader Lingkungan Randegan RW 01.4) Sikap/Kecenderungan (Disposisi) para pelaksana Program Kampung KB telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, karena adanya kerjasama yang baik dengan pihak terlibat, selain itu implementor juga memiliki tingkat pemahaman terhadap tugas masing-masing. 5) Komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana yang baik pula antar implementor yang terlibat, selain itu komunikasi antara pihak implementor dan kelompok sasaran dilakukan melalui sosialisasi. 6) Lingkungan ekonomi, sosial dan politik dari segi ekonomi dan politik memberikan dukungan, tetapi terdapat penghambat pada faktor sosial karena pola pikir PUS.
Kata Kunci : , Implementasi, Pertumbuhan, Kampung KB.

Published
2017-07-20
Section
Articles
Abstract Views: 23
PDF Downloads: 31