STRATEGI DINAS PERDAANGAN DAN INDUSTRI KOTA SURABAYA   DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) PROGRAM KAMPUNG UNGGULAN (STUDI KASUS KAMPUNG PENJAHITAN PUCANG KELURAHAN KERTAJAYA KECAMATAN GUBENG KOTA SURABAYA)

  • RYSKY NOVIANTO

Abstract

Abstrak

Program Kampung Unggulan merupakan program yang diupayakan oleh Pemkot Surabaya dari tahun 2010 yaitu upaya pembinaan pada sepuluh kampung unggulan oleh Dinas Perdgangan dan Industri Kota Surabaya yang akan dijadikan sentra IKM. Salah satunya Kampung Unggulan tersebut adalah Kampung Unggulan Penjahitan yang terletak di Kelurahan Kertajaya Kecamatan gubeng Kota Surabaya. Permasalahan yang terdapat di Kampung Unggulan Penjahitan yang merupakan IKM yang pernah jaya di masa orde baru adalah permasalahan turunnya produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dinas perdagangan dan industri dalam pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM)  program Kampung Unggulan Penjahitan Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threat). Berdasarkan hasil penelitian bahwa Kampung Penjahitan mempunyai 1.Strenght berupa kemampuan dan pengalaman penjahitan yang memadai dan batuan Dinas Perdagangan dan Industri Kota Surabaya. 2.Weakness berupa kurang karyawan, standard harga tidak sama, promosi kurang gencar, petunjuk akses menuju lokasi kurang. 3.Opportunities yang dapat dimanfaatkan adallah promosi di mall yang banyak di Kota Surabaya, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan melayani pesanan seragam pegawai Pemerintah Kota Surabaya. 4.Thread berupa ancaman dari penjahit bukan anggota Kampung Unggulan, Pola pikir masyarakat lebih menyuai baju jadi, Fashionstyle cepat berubah.

Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, UMKM

Published
2017-07-20
Section
Articles
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 121