IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS DI KELURAHAN GAYUNGAN KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA

  • DIAN ISTININGTIAS

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS

DI KELURAHAN GAYUNGAN KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA

Dian Istiningtias

S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu  Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

 email: dianistias@gmail.com

 

Indah Prabawati 

S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

email: prabawatiindah@yahoo.co.id

Abstrak

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Berbagai Upaya dilakukan oleh pemerintah Jawa Timur untuk memberantas penyakit demam berdarah, salah satunya yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Gurbernur Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2011 mengenai Pengendalian Penyakit DBD di Jawa Timur. Pengendalian DBD dapat dilakukan melalui upaya pencegahan DBD dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Salah satu kelurahan di Surabaya yang melaksanakan PSN 3M Plus yaitu Kelurahan Gayungan, namun dalam dua kurun dua tahun kasus demam berdarah di Kelurahan Gayungan mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di Kelurahan Gayungan Kecamatan Gayungan Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian yang digunakan pendekatan menurut George Edward III yang terdiri dari empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Implementasi kebijakan berdasarkan empat variabel dari George Edward III yakni 1) Komunikasi melalui sosialisasi kurang mendapat dukungan dari masyarakat karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan PSN 3M Plus dilingkungannya, 2) Sumber daya manusia dalam melaksanakan program PSN 3M Plus secara kualitas sudah mumpuni namun secara kuantitas jumlah kader jumantik yang tersedia belum mencukupi. Sumber daya fasilitas peralatan yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan program PSN 3M plus belum mencukupi, 3) Disposisi, pelaksana dalam Implementasi program PSN 3M Plus mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendukung berjalannya program, 4) Struktur birokrasi, pelaksanaan program sudah berjalan sesuai SOP dan pelaksana melakukan tugasnya sesuai tanggung jawab masing-masing. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan Implementasi PSN 3M Plus belum berjalan dengan sempurna. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu perlu untuk membina peran serta masyarakat dan perlu penambahan sumber daya manusia dan fasilitas.

Kata kunci: Implementasi program, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, Kesehatan Masyarakat

Published
2017-07-28
Section
Articles
Abstract Views: 206
PDF Downloads: 769