IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG PENDIDIKAN DI DESA KEDUNGROJO KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN

  • Ganang Dibya Angkasa

Abstract

Abstrak

Salah satu program pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan ini dikeluarkan berdasarkan Peraturan Presiden No. 15 tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Desa Kedungrojo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban merupakan salah satu desa yang mempunyai jumlah KSM yang cukup banyak dan adanya anak yang tidak bisa melanjutkan jenjang pendidikannya serta adanya KSM yang masuk dalam kriteria peserta penerima bantuan namun tidak terdaftar sebagai peserta penerima dana bantuan PKH. Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Bidang Pendidikan di Desa Kedungrojo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif. Subyek penelitian ini terdiri dari Pendamping PKH Desa Kedungrojo, Guru, masyarakat penerima PKH di Desa Kedungrojo. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini dilihat dari enam variabel keberhasilan implementasi yaitu, standar, tujuan dan sasaran kebijakan sudah sesuai dengan standar, tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Kedua untuk sumber daya manusia tidak terdapat hambatan, semua sudah ditetapkan dan difungsikan sesuai tugasnya masing-masing, untuk sumber daya finansial perlu adanya penambahan dana tambahan supaya dapat mencukupi sejumlah KSM yang belum terdaftar menjadi peserta PKH, dan sumber daya waktu meliputi pencairan dana terdapat kendala yaitu sering mengalami keterlambatan dalam pencairan dana bantuan. Ketiga, karakteristik agen pelaksana sudah sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Keempat, disposisi implementor adanya dukungan positif dari pelaksana program. Kelima, koordinasi yang dilakukan oleh para pelaksana program kurang berjalan baik serta komunikasi yang berjalan dari UPPKH maupun dari Pendamping kurang intensif dalam penyampaian pelaksanaan program. Keenam, lingkungan sosial dalam penelitian ini adalah respons positif yang diberikan oleh warga Desa Kedungrojo, lingkungan politik yaitu adanya dukungan dari Kepala Desa, Camat dan Bupati dan lingkungan ekonomi yang kurang kondusif dan sangat memberi pengaruh terhadap jalannya program. Saran pelaksana pusat UPPKH perlu memberlakukan pembaruan data yang jelas dan akurat dalam pemilhan calon peserta PKH, sehingga KSM terpilih menjadi peserta sesuai dengan sasaran yang dituju, perlu adanya penambahan dana tambahan supaya dapat mencukupi sejumlah KSM yang belum terdaftar menjadi peserta PKH, Pendamping dan pelaksana pusat UPPKH harus lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada peserta PKH yang kurang bijak dalam menggunakan dana bantuan, Koordinasi dan Komunikasi antara pusat UPPKH maupun Pendamping harus berjalan dengan baik agar pelaksanaan program berjalan sesuai dengan tujuan, serta peserta PKH khususnya masyarakat Desa Kedungrojo yang terdaftar harus lebih bijak dalam menggunakan dana bantuan yang diberikan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan dan Kesehatan yang sesuai dari tujuan program.
Kata Kunci: Implemntasi, Program Keluarga Harapan, Pendidikan

Published
2018-01-08
Section
Articles
Abstract Views: 145
PDF Downloads: 642