EFEKTIVITAS BUS AHT “ARCHIVE HERITAGE TRACK” DALAM PELAYANAN WISATA ARSIP (LAYANAN WARAS) DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

  • CITRA L D

Abstract

Abstrak

Sebagian besar masyarakat, khususnya para pelajar sebagai penerus bangsa dan kelompok potensial ini masih memiliki perhatian yang kurang terhadap arsip yang berfungsi sebagai penyambung cerita sejarah sehingga tidak sesuai dengan harapan dari implementasi Nawacita butir ke delapan. Kemudian, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Provinsi Jawa Timur menerbitkan Layanan Wisata Arsip (Waras) yang dikemas dengan mengedepankan unsur edukatif, inspiratif, rekreatif, dan gratis. Tujuannya meningkatkan wawasan kesejarahan, nasionalisme, membangun jati diri dan karakter bangsa melalui sumber arsip. Layanan ini dilakukan dengan cara pemutaran arsip film perjuangan, melihat galeri arsip, mengunjungi tempat bersejarah yang bernuansa kearsipan dan didukung fasilitas Bus AHT “Archive Heritage Track” yang didesain dan dimodifikasi mirip dengan gerbong trem kuno sehingga terlihat unik dengan semboyan “Meretas Jejak Sejarah Jawa Timur”. Namun, dalam layanan ini terdapat beberapa kendala internal maupun eksternal dalam memberikan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji gambaran secara jelas mengenai efektivitas Bus AHT “Archive Heritage Track”dalam pelayanan Wisata Arsip (Layanan Waras) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Peraturan Menteri Nomor  98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel 75 responden dari populasi 300 penumpang dan menggunakan teknik Insidental Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu pengolahan data, pengorganisasian data, dan penemuan hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator keamanan memperoleh persentase sebesar 92%, keselamatan 85,2%, kenyamanan 91,6%,  keterjangkauan 98,1% dan keteraturan 88% serta indikator dinyatakan efektif yakni indikator kesetaraan 77,6%. Secara keseluruhan efektivitas dari Bus AHT memperoleh persentase sebesar 87,6% yang berada pada kategori “Sangat Efektif”.  
Kata kunci: Efektivitas, Layanan, Wisata  

Published
2018-02-12
Section
Articles
Abstract Views: 111
PDF Downloads: 77