Analisis Strategi SWOT Dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya (Studi Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya)

  • SANTI ADELINA PURBA
  • PRASETYO ISBANDONO

Abstract

Abstrak

Ekowisata Mangrove merupakan salah satu aset Kota Surabaya yang memiliki keindahan dan potensi untuk dikembangkan dengan baik dan terstruktur. Sehingga penting untuk mengetahui fenomena-fenomena di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya dan menganalisis strategi yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya melalui Bidang Pertanian Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi SWOT Dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya (Studi Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya). Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang juga digunakan sebagai teknik analisis yaitu desktiptif kualitatif yang merupakan pendekatan penelitian dengan tujuan utama mencari informasi secara mendalam atas suatu kendala, fakta dan realita. Fokus pada penelitian ini menggunakan teori dari Rangkuti, (2006) analisis SWOT yang meliputi Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threat (ancaman) dalam pengembangan ekowisata mangrove yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Dari analisa yang dilakukan, hasil penelitian ini menganalisis strategi SWOT dalam pengembangan ekowisata mangrove wonorejo Surabaya. Pertama variabel strength (kekuatan) pengukuran indikator Strength dalam pengembangan ekowisata pengaruh terbesar terletak pada promosi, dimana dalam upayanya untuk mempromosikan ekowisata mangrove mendapat dukungan peran dari instansi maupun lembaga lain guna untuk memudahkan dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Weakness (kelemahan) dalam pengembangan ekowisata mangrove yaitu kurang dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam pengawasan dari pengelola yang merupakan salah satu faktor penghambat dalam mengembangkan ekowisata mangrove. Opportunities (peluang) pada variabel ini peluang terbesar yang ada pada ekowisata mangrove yaitu sebagai salah satu destinasi wisata baru dan berbeda serta adanya pergeseran kebutuhan pariwisata bagi masyarakat atau wisatawan terhadap kegiatan pariwisata. Threat (ancaman) yang menjadi ancaman dalam pengembangan ekowisata mangrove terletak pada infrastruktur jalan yang kurang memadai sehingga dapat menyulitkan wisatawan yang akan berkunjung, serta tingginya persaingan bisnis khususnya di bidang pariwisata yang ditawarkan oleh pemerintah kota Surabaya.

Kata Kunci : Manajemen Strategi, Analisis Swot, Ekowisata.

Abstract

Mangrove ecotourism is one of an asset like a plot the city of Surabaya who had been having beauty and sector have the potential to well developed and well structured. So that important to gain an understanding phenomena in Mangrove Ecotourism Wonorejo Surabaya and analyzed the strategy took by the Local Office of Food Security and farm a Town Surabaya. The purpose of this research is to described, know and analyze Ecotourism Development Strategy Mangrove Wonorejo Surabaya (Study In The Local Office Food Security And Agriculture Throughout Surabaya).Methods to research it uses the kind of research also used as a technique descriptive of analysis qualitative research is approach with the ultimate aim of seeking information deeply on an obstacle, facts and reality. Focus on this research using a theory of Rangkuti, (2006) SWOT analysis which includes the Strength (power), Weakness (weakness), Opportunities (opportunity), Threat (threat) in mangrove ecotourism development conducted by the Office of the food security and agricultural city of Surabaya. From the analysis carried out, the results of this study to analyze the strategy of SWOT in the development of ecotourism mangrove wonorejo Surabaya. The first variable strength measurement indicators of Strength in the development of ecotourism the greatest influence lies in promotion, which in its efforts to promote ecotourism mangroves support the role of the agency or institution another in order to ease and interest of tourists both local and foreign tourists. Weakness in the development of ecotourism mangrove namely less and low human resources (HR) in the supervision of the manager who is one of the factors restricting development of mangrove ecotourism. Opportunities on these variables the greatest opportunities that present on mangrove ecotourism as one of the new and different tourist destinations as well as the presence of shifting needs tourism to the community or travelers against tourism activities. Threat, which became a threat in mangrove ecotourism development lies in the inadequate road infrastructure so that it could complicate the tourists who will visit, as well as high business competition especially in the field of tourism offered by the Government of the city of Surabaya.

Keywords: Strategic Management, Swot Analysis, Ecotourism.



Published
2018-05-17
Section
Articles
Abstract Views: 508
PDF Downloads: 5391