PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) DI PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO (STUDI KASUS DIALOG PUBLIK)

  • ACHMAD IRGI RIZA ARTANDI
  • INDAH PRABAWATI

Abstract

Abstrak

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam kebijakan Open Government Partnership memiliki inovasi program dialog publik. Gambaran umum dialog publik yaitu diawali penjelasan seputar isu terkini yang disampaikan oleh OPD terkait, kemudian dilanjut dengan penyampaian ide gagasan maupun kritikan dari masyrakat. Program dialog publik terdapat masalah terkait partisipasi masyarakat menurun. Tujuan Penelitian untuk menggambarkan partisipasi Masyarakat dalam kebijakan Open Goverment Partnership (OGP) pada Dialog Publik di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus penelitian yang terdiri dari partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, Partisipasi dalam pengambilan manfaat, partisipasi dalam evaluasi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman, antara lain pengumpulan data, reduksi data atau pengolahan data, penyajian data serta pemaparan dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis tentang partisipasi dalam pengambilan keputusan masyarakat sebagai peserta dialog publik telah berpatisipasi secara langsung maupun tidak langsung dalam pengambilan keputusan dialog. Partisipasi dalam pelaksanaan masyarakat menyampaikan gagasan ide kritikan kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Partisipasi masyarakat terhadap dialog publik selama ini mengalami naik turun karena ada beberapa faktor. Pertama dikarenakan cuaca tidak menentu seperti hujan deras yang menyebabkan masyarakat hanya mendengarkan lewat radio. Kedua, aspirasi sifatnya kelompok golongan atau individu. Biasanya kalau kelompok datangnya bersamaan contoh dari paguyuban parkir Desa Ledok, disabilitas Bojonegoro. Partisipasi dalam pengambilan manfaat pertama, masyarakat lebih berani menyampaikan gagasan, ide maupun kritikan kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Kedua, ada keberanian Pemerintah menanggapi dengan baik dan cerdas. Ketiga, pemerintah bisa lebih mudah mendengar penyampaian gagasan ide maupun kritikan dari masyarakat. Partisipasi dalam evaluasi penyampaian evaluasi kepada masyarakat Dinas Kominfo dilaksanakan pada pertemuan Jumat berikutnya. Harapan disampaikan masyarakat berkali-kali siapapun yang akan melanjutkan pemimpin Kabupaten Bojonegoro agar tetap melanjutkan tradisi keterbukaan antara pejabat dengan rakyat melalui dialog publik. Adapun saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya sosialisasi kembali terhadap pentingnya dialog publik terhadap masyarakat. Tanggapan ataupun jawaban yang diberikan oleh OPD terkait tindak lanjut pada dialog publik harus terdapat kepastian agar masyarakat yang memberikan gagasan, ide, maupun kritikan tidak disampaikan berulang-ulang pada pertemuan dialog publik yang mendatang. Kekhawatiran masyarakat terhadap dialog publik yaitu agar tetap diselenggarakan dan direncanakan, walaupun pada masa mendatang akan ada pergantian Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro

Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Dialog publik

Abstract

Office of communications and Informatics in Bojonegoro Regency policy Open Government Partnership has a public dialog program innovation. An overview of the public dialogue that is preceded explanations regarding current issues presented by OPD are related, then dilanjut with the submission of the idea of the idea as well as criticism from people. The program of public dialog there is a problem regarding public participation is declining. Research objectives to describe the public participation in the policy of Open Government Partnership (OGP) on Public Dialogue in Bojonegoro regency Government.This type of research is descriptive research with qualitative approach. While the focus of the research consisted of participation in decision-making, participation in the implementation of, the participation in the taking of benefits, participation in the evaluation. Engineering data collection i.e., interview techniques, observation, and documentation that can be analyzed using techniques of data analysis according to Miles and Huberman, among others, data collection, data processing or data reduction, the presentation of data as well as exposure and the withdrawal of the conclusion.The results of the analysis of the participation in decision-making of the community as a participant in the public dialogue has participated directly or indirectly in the decision-making dialogue. Participation in the implementation of the community delivered the idea the idea of criticism to the Government District Bojonegoro. Public participation against public dialogue over this experience up and down because there are a number of factors. First because of the uncertain weather as heavy rain which caused the community just listen by radio. Second, the aspirations of the group or individual nature. Usually when a group coming of concurrent instances of associations Ledok Village parking, disability Bojonegoro. Participation in the taking of the first benefits, more daring society conveys ideas, ideas or criticism to the Government District Bojonegoro. Second, there is the courage of the Government responding with good and smart. Third, the Government can more easily hear submission idea ideas or criticism from the community. Participation in the evaluation of the submission Evaluation Service to the community at a meeting held Friday Kominfo next. Hope community delivered many times anyone that County leaders will continue the Bojonegoro still continue the tradition of openness between officials with the people through public dialogue. As for the suggestion of the study i.e. need for socializing back against the importance of the public dialogue on the community. Responses or answers given by OPD related follow-up on public dialogue must be certainty so that communities that give you an idea, ideas, criticism or not delivered over and over again at the next meeting of the public dialogue. Community concerns against the public dialogue that is to keep organized and planned, even if in the future there will be a changing of the Regent and Vice Regent Kabupaten Bojonegoro

Keywords: public participation, public Dialogue

Published
2018-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 106
PDF Downloads: 85