MANAJEMEN STRATEGI DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH MELALUI PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) DI KAWASAN KENJERAN OLEH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURABAYA

  • INDAH AMBAR ARUM
  • MEIRINAWATI

Abstract

Abstrak

Pertumbuhan penduduk secara pesat terutama diperkotaan umumnya merupakan akibat dari urbanisasi, sehingga menimbulkan ancaman meluasnya lingkungan hunian atau permukiman kumuh diperkotaan. Oleh karena itu, sejalan dengan hal tersebut, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat suatu program sebagai strategi percepatan penanganan permukiman kumuh secara nasional yang bernama Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) khususnya di Kawasan Kenjeran Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen strategi yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya dalam melaksanakan program KOTAKU di Kawasan Kenjeran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus penelitiannya menggunakan teori proses manajemen strategi menurut J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen yang meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi serta pengendalian dengan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya berusaha keras memaksimalkan kekuatan yang dimiliki berupa sturuktur organisasi, kerjasama dengan beberapa SKPD, pemerintah pusat, SDM yang berkompeten dan memperbesar peluang yang ada yaitu program KOTAKU di Kawasan Kenjeran dapat dijadikan sebagai kampung wisata yang dapat dicontoh oleh kampung-kampung lain yang melaksankan program KOTAKU. Selain itu juga didukung adanya kerjasama dengan pihak CSR atau perusahaan swasta dalam hal anggaran dan dilengkapi dengan pedoman umum Program KOTAKU sebagai acuan. Akan tetapi, dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa kekurangan yaitu jumlah pegawai yang kurang dan anggaran yang kurang. Sehingga peneliti memberikan saran yaitu supaya menambah jumlah pegawai dan anggaran yang dikhusukan untuk Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh).

Kata Kunci : Manajemen Strategi, Permukiman Kumuh, Program KOTAKU

Abstract

The rapidity of population growth in a city is the effect of urbanization, so there is treat in causing of the expanding of slums area in the city. As the result of this problem, Ministry of Public Work and Public Housing creates a national program as strategy in handing the rapidity of slums area problem called as Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) especially in Kenjeran Area Surabaya city. This purpose of this research is to describe the management strategy that is conducted by Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya in the implementation of Program KOTAKU in Kenjeran area. The type of this research is descriptive research with qualitative approach. Whereas, the focus of the research is using the process management theory according to J. David Hunger and Thomas L. Wheelen which cover environment observation, strategy formulation, strategy implementation and evaluation and control using Purposive Sampling technique. The analysis data techniques in this research is using data analysis interactive model which consist of data collection, data reduction, data display, and conclusion use interview and documentation. The result of this study showed that Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya is trying hard to maximizing the power possessed as organization structure, the cooperation between several SKPD, central government and competent human resource will expand the opportunities of Program KOTAKU in Kenjeran Area by making Kenjeran as village tours which can be imitated by anther are that perform the same KOTAKU program. Furthermore, the collaboration support from SCR party or private company in budgeting using Program KOTAKU general guidelines as reference. However, there is still deficiency in the implementations which are the lack of employee and budge. As the result, the researcher suggestion is adding more employees and budgeting that especially for KOTAKU Program (Kota Tanpa Kumuh).

Keywords: Management Strategy, Slums, Program KOTAKU






Published
2018-06-05
Section
Articles
Abstract Views: 105
PDF Downloads: 167