INOVASI PELAYANAN RETRIBUSI IZIN PEMAKAIAN TANAH (IPT) DENGAN SISTEM POLLING PADA DINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAH

  • NAFISAH MARYAM ABDULLAH
  • EVA HANY FANIDA

Abstract

Abstrak

Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) merupakan satuan kerja perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi terkait dengan Izin Pemakaian Tanah (IPT). IPT merupakan izin yang diberikan walikota atau pejabat negara kepada pihak-pihak yang memerlukan baik perorangan maupun badan, sepanjang tidak dipakai oleh Pemerintah Daerah. Para pemegang IPT mempunyai salah satu kewajiban rutin yang harus dilaksanakan yaitu pembayaran retribusi setiap-tahunnya. Namun berbagai kendala yang terjadi menyebabkan tingginya angka penunggakan pembayaran retribusi. Oleh karena itu, DPBT menciptakan sebuah inovasi yaitu pembayaran retribusi dengan sistem polling. Pembayaran retribusi dengan sistem polling adalah sistem jemput bola yang dilakukan oleh DPBT dengan menyediakan loket pembayaran paling bawah yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar retribusi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mendeskripsikan inovasi pelayanan pembayaran retribusi Izin Pemakaian Tanah (IPT) dengan sistem polling pada Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Pemerintah Kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunankan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Pemerintah Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, snowball sampling, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Inovasi pelayanan pembayaran retribusi dengan sistem polling berdasarkan kategori inovasi menurut Bloch, yaitu : 1) Produk, DPBT telah melakukan sosialisasi terkait IPT untuk menunjang keberhasilan inovasi polling. 2) Proses, Inovasi ini menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan adanya perubahan dalam sistematika pelayanan. 3) Organisasi, Inovasi ini menyediakan staf khusus untuk memberikan pelayanan dan melakukan kerjasama dengan dinas-dinas terkait. 4) Komunikasi, DPBT melakukan sosialiasi terkait dengan inovasi polling kepada pihak kelurahan sebelum Inovasi polling dilaksanakan. Maka saran peneliti adalah meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang polling, dan menyediakan pegawai bank Jatim dalam proses pelayanan agar pelayanan yang diberikan dapat dilakukan hanya satu hari.

Kata Kunci : Inovasi, Retribusi sistem polling


Abstract

Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanh (DPBT) is a unit of regional apparatus with duties and functions related to Izin Pemakaian Tanah (IPT). IPT is a permit granted by mayors or state officials to parties requiring both individuals and entities, to the extent not used by the Regional Government. IPT holders have one of the routine obligations that must be implemented, namely the payment of retribution every year. However, various obstacles that occur cause the high number of payments arrears levy. Therefore, DPBT creates an innovation that is the payment of retribution by polling system. Payment of levies by polling system is a ball pickup system conducted by DPBT by providing the lowest payment counter that aims to facilitate the public in paying a levy. The purpose of this research is to describe the innovation of payment service of Izin Pemakaian Tanah (IPT) with polling system at Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Type of research used in this study is descriptive research with qualitative approach. The location of research is the Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Pemerintah Kota Surabaya. Data collection techniques in this study consist of interviews, snowball sampling, documentation, and observation. Data analysis technique are done by data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.Research result shows that service innovation levy payment by polling based on innovation category on innovation according to Bloch, are: 1) Product, DPBT has conducted socialization related to IPT to support the success of polling innovation. 2) Process, Innovation provides adequate facilities and infrastructure and changes in systematic service. 3) Organization, Innovation provides special staff to provide services and cooperate with related agencies. 4) Communication, DPBT conducts socialization related to polling innovation to urban village before polling innovation implemented. So the researchers suggestion is to increase socialization to the public about the polling, and to provide employees of bank Jatim in service process so that service given can be done only one day.

Keywords: Innovation, Levy polling system





Published
2018-06-28
Section
Articles
Abstract Views: 114
PDF Downloads: 154