PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN KRANGGAN KOTA MOJOKERTO

  • RIZA IMTIKHANA
  • TJITJIK RAHAJU

Abstract

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto tahun 2017 menyebutkan bahwa jumlah penduduk Kota Mojokerto ialah 140.161 jiwa dan luas wilayah hanya 16,47 kilometer. Sehingga hal tersebut menyebabkan kepadatan penduduk yang tinggi yaitu 8.511 penduduk per kilometer persegi (km2) yang dapat menghambat pelayanan publik. Selain itu pemekaran daerah dilakukan karena Kota Mojokerto tidak memenuhi persyaratan sebagai kota dikarenan hanya mempunyai 2 kecamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemekaran kecamatan terhadap efektivitas pelayanan di Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik Pengambilan Sampel yang dilakukan dengan metode cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemekaran kecamatan (X) tidak berpengaruh terhadap variabel efektivitas pelayanan public (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t dan uji F yaitu hasil uji nilai t hitung sebesar -1,611 dengan p-value sebesar 0,110. Nilai tersebut lebih besar dari yang ditetapkan untuk tingkat signifikan 5%, yaitu apabila hasil signifikansi kurang dari 5% maka H0 diterima. Namun pada hasil uji t nilai signifikasi lebih besar dari 5% (0,110 > 0,05). Sedangkan hasil uji F yaitu Fhitung sebesar 2,596 yang berarti kurang dari Ftabel. Sehingga dapat disimpulkan variabel independen (pemekaran kecamatan) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (efektivitas pelayanan publik).

Kata Kunci : Pemekaran, Pelayanan Publik.

Published
2018-07-25
Section
Articles
Abstract Views: 60
PDF Downloads: 347