Analisis Implementasi Migrasi Free Open Source Software (FOSS) di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan

  • ULFA DEASY PERTIWI

Abstract

ABSTRAK

Pengembangan e-Government merupakan salah satu agenda yang menjadi perhatian Pemerintah Republik Indonesia dalam satu dekade terakhir. Migrasi perangkat lunak ilegal menjadi perangkat lunak legal berbasis FOSS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan merupakan salah satu bentuk dari implementasi e-Government di level Pemerintah Daerah. Keberhasilan Pemkot Pekalongan dalam mengimplementasikan migrasi FOSS secara berkelanjutan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan badan non-SKPD di lingkungan pemerintahannya membuat Kota Pekalongan menjadi salah satu pilot project pemanfaatan FOSS di lingkungan Pemerintah Daerah di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi migrasi FOSS di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun narasumber penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi dan staf sekretariat Diskominfo Kota Pekalongan. Tiga teknik pengumpulan data yang  digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data digunakan teknik analisis data kualitatif.

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kesuksesan implementasi migrasi FOSS di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan dipengaruhi oleh delapan elemen. Dukungan dari berbagai pihak serta pondasi kebijakan yang kuat telah berhasil menciptakan political environment yang kondusif dalam proyek ini. Dari segi leadership, peran Walikota Pekalongan sebagai Chief Executive Officer dalam proyek ini sudah cukup maksimal. Untuk aspek planning, perencanaan jangka panjang yang matang terwujud dalam Rencana Strategis Teknologi Informasi Tahun 2009-2013. Untuk keterlibatan stakeholders telah terjalin melalui kemitraan yang mencakup seluruh elemen masyarakat. Prinsip transparency terwujud dalam bentuk akses informasi melalui website dan pertemuan secara langsung dengan para stakeholders. Dari sisi budgets, ketersediaan sumber dana selama proyek berlangsung terjamin karena seluruh dana yang digunakan bersumber dari APBD. Pada segi technology, terdapat nilai-nilai kebijaksanaan dalam pemilihan teknologi dalam proyek yang tercermin dari pemilihan teknologi yang disesuaikan dengan anggaran dan kemampuan pelaksana proyek. Aspek innovation juga terus dipenuhi oleh pelaksana proyek melalui penggunaan aplikasi-aplikasi baru.

Kata kunci: implementasi, Free Open Source Software

Published
2013-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 92
PDF Downloads: 119