ANALISIS KINERJA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)  MANDIRI PERDESAAN  (Studi Pada Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP)  di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik)

  • TATIK PUJIATI

Abstract

Tahun  2012  angka  penduduk  miskin  di  Indonesia  mencapai  29.132.400
orang  dan  Provinsi  Jawa  Timur  berada  di  peringkat  pertama  dengan  angka
penduduk miskin di kota sebesar 1.630.600 jiwa dan di desa 3.440.300 jiwa. Salah
satu  kebijakan  pemerintah  untuk  menekan  angka  penduduk  miskin  melalui
Program  Nasional  Pemberdayaan  Masyarakat  (PNPM)  Mandiri  Perdesaan.  Pada
implementasinya,  terjadi  kasus  kegagalan  dan  keberhasilan  dalam  pengelolaan
program tersebut. Kasus kegagalan implementasi terjadi pada beberapa kabupaten
di  Sulawesi  Tenggara.  Sedangkan  keberhasilan  implementasi  salah  satunya  
terjadi  di  Kecamatan  Cerme  Kabupaten  Gresik  dengan  pencapaian  kinerja
pengelolaan  kegiatan  SPP  dengan  memeroleh  jasa  kegiatan  sebesar                    
Rp  206.428.833;  atau  11,22%  dari  modal.  Fenomena  dalam  implementasi
kegiatan pada PNPM Mandiri Perdesaan tersebut menyadarkan pentingnya sebuah
analisis  kinerja  pada  pengelolaan  kegiatan  dalam  PNPM  Mandiri  Perdesaan
khusunya terkait dana seperti kegiatan SPP.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  analisis  kinerja  PNPM
Mandiri Perdesaan khususnya pada kegiatan SPP di Kecamatan Cerme Kabupaten
Gresik.  Metode  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  deskriptif  dengan
pendekatan  kualitatif.  Teknik  pengumpulan  data  pada  penelitian  ini  dilakukan
dengan  wawancara,  dokumentasi  dan  observasi.  Teknik  analisis  data  dilakukan
dengan analisis kualitatif, yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Selain  itu  juga  dilakukan  perhitungan  dalam  penilaian  value  for  money  untuk
memeroleh ukuran ekonomi, efisiensi dan efektivitas dari kinerja kegiatan SPP di
Kecamatan Cerme.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan kegiatan SPP
di  Kecamatan  Cerme  Kabupaten  Gresik  adalah  sangat  ekonomis,  sangat  efisien
dan  juga  sangat  efektif.  Ekonomis  diperoleh  berdasarkan  rasio  ekonomi  dan
penilaian indikator kinerja input. Efisiensi selain diperoleh melalui rasio efisiensi
juga didukung oleh efisiensi tenaga kerja, penggunaan alat kerja dan pemanfaatan
surplus  untuk  penambahan  modal.  Untuk  efektivitas  diperoleh  dari  beberapa
penilaian  yaitu:  rasio  efektivitas,  adanya  peraturan  selama  kegiatan  berlangsung
dan  kedisiplinan  pemanfaat  dalam  angsuran  pengembalian  dana.  Diharapkan
kinerja  pengelolaan  kegiatan  SPP  di  Kecamatan  Cerme  kabupaten  Gresik  dapat
dipertahankan dan kegiatan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Kata Kunci: Analisis Kinerja, indikator kinerja, value for money.

Published
2013-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 16
PDF Downloads: 30