PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN REKTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI NON-EDUKATIF PADA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ( Studi Pada Pegawai Di Kantor Pusat UNESA)

  • ARYADHUTA WISNU DEWANGGA

Abstract

Seorang pemimpin harus bisa mengelola gaya kepemimpinannya terhadap pegawai guna meningkatkan kinerja dalam fungsinya sebagai tenaga pelayan masyarakat kampus menuju  kepada pelayanan prima. Dalam kaitan inilah kajian kepemimpinan dilakukan, terutama dengan didasari pertimbangan peluang dan tantangan yang harus dihadapi oleh Unesa ke depan sehingga menarik untuk menghubungkannya dengan bagaimana kepemimpinan rektor di Unesa. Dalam kaitan ini tingkat kinerja seorang pegawai dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif akan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan korelasi antara gaya kepemimpinan Rektor Unesa terhadap kinerja pegawai Non-edukatif di Kantor Pusat Unesa

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan instrument penelitian berupa kuisioner dan skala pengukuran menggunakan skala Likert yang dianalisis menggunakan uji validitas, reabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah 134 pegawai dengan  57 orang pegawai non-educatif Kantor Pusat Universitas Negeri Surabaya sebagai sampel, yang dihitung menggunakan rumus Radiani.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif.  Peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif dikarenakan metode kuantitatif dianggap sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan untuk menghitung korelasi, menggunakan skala interval dan  uji korelasi Pearson Product Moment

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  gaya kepemimpuinan Situasional rektor Unesa memiliki pengaruh yang cukup signifikan yaitu rhitung sebesar 0,866. Hasil itu lebih besar dari rtabel  yang hanya sebesar 0,266. Jadi pada dasarnya apabila gaya kepemimpinan situasional pada rektor menurun akan sangat mempengaruhi kualitas, kuantitas, inisiatif dan hubungan antar pegawai pada kantor pusat Unesa Artinya, gaya kepemimpinan rektor berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai. Berdasarkan perhitungan skala Interval diketahui bahwa gaya kepemimpinan situasional rektor yang diterapkan lebih cenderung menggunakan perilaku hubungan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Hal itu diketahui dengan skor tertinggi 237 dari perhitungan dan distribusi frekuesnsi

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan,Kinerja Pegawai.

Published
2013-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 458