IMPLEMENTASI PROGRAM URBAN FARMING PADA KELOMPOK SUMBER TRISNO ALAMI DI KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA

  • ANNISYA NOER WIYANTI

Abstract

Peran sektor pertanian dalam struktur ekonomi kota Surabaya relatif kecil dan cenderung menurun setiap tahunnya. Penurunan prosentase yang signifikan ini berbanding terbalik dengan jumlah penduduk di Surabaya yang meningkat setiap tahunnya. Jumlah penduduk semakin meningkat sedangkan persediaan bahan pangan menurun. Kurangnya akan kebutuhan pangan ini sebagian besar dialami oleh warga miskin yang ada di Surabaya. Dalam rangka penanggulangan kemiskinan di kalangan keluarga miskin (Gakin) di kota Surabaya sekaligus juga upaya untuk memenuhi kebutuha dibidang pangan, maka pada tahun 2011 Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pertanian memfasilitasi program urban farming yang melingkupi budidaya sayuran dalam pot. Program ini diperuntukkan bagi warga miskin yang terdapat di Surabaya yang jumlahnya 6000 KK miskin yang terbagi dalam 500 kelompok. Tujuan dari program urban farming ini adalah memenuhi kebutuhan dibidang pangan guna menambah gizi,meningkatkan ekonomi, serta memotivasi gakin untuk lebih maju. Sumber Trisno Alami yang berada di kecamatan Bulak merupakan salah satu kelompok yang terpilih menjalankan program ini

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi program urban farming pada kelompok Sumber Trisno alami di Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Adapun fokus penelitian yang digunakan adalah dengan menganalisis faktor ukuran dasar dan tujuan kebijakan; sumber daya kebijakan; karakteristik badan pelaksana; kondisi ekonomi, sosial, dan politik; sikap para pelaksana; dan komunikasi antar organisasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program urban farming pada kelompok Sumber Trisno Alami belum dikatakan berhasil. Hal tersebut terlihat dari adanya salah satu tujuannya dari urban farming itu sendiri yaitu mengurangi angka kemiskinan. Selain itu sumber daya yang tersedia dalam pelaksanaan program ini sangat berkompeten dalam menangani tugas dan fungsinya. Badan pelaksana yang menangani juga jelas dan berkompeten di bidangnya. Kondisi ekonomi,sosial dan politik sebagian besar mendukung berjalannya program ini namun ada pula yang menyarankan untuk menghapus program ini. Sikap para pelaksana sudah terwujud dengan baik yakni berupa adanya  tanggung jawab dan antusias yang tinggi dalam pelaksanan program ini, dan Komunikasi yang terjalin antar organisasi terlaksana dan  terkoordinasi dengan cukup baik. Adapun saran terkait dengan pelaksanaan program urban farming ini, pihak Dinas Pertanian harus lebih giat dalam memotivasi warga miskin agar mau melaksanakan program urban farming ini. Serta dalam pelaksanaan program urban farming ini juga harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan terkait dengan pemberian bantuan kepada target sasaran yang telah ditentukan. 

 

Kata Kunci : Implementasi Program Urban Farming

Published
2013-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 397
PDF Downloads: 384