KUALITAS PELAYANAN SAMSAT CETHE (CEGAH TERLAMBAT HER) DI KANTOR BERSAMA SAMSAT TULUNGAGUNG

  • OLYMPIA RIZKY DEWI GITA BETHARI
  • MEIRINAWATI

Abstract

Abstrak

Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari aparatur pemerintah. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke empat, yang meliputi empat aspek pelayanan pokok aparatur pemerintah terhadap masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kantor Bersama Samsat Tulungagung dituntut maksimal dalam memberikan pelayanan. Seperti pada pelayanan Samsat Cethe yang telah menjadi strategi Kantor Bersama Samsat Tulungagung dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kualitas pelayanan di Kantor Bersama Samsat Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus penelitannya menggunakan menggunakan teori dimensi kualitas pelayanan menurut Brown yang meliputi Reliability, Assurance, Responsiveness, dan Tangibel dengan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menujukkan bahwa Kantor Bersama Samsat Tulungagung benar-benar berusaha keras dalam melaksanakan Pelayanan Samsat Cethe. Dari keempat dimensi yang digunakan sebagai teori penelitian sudah menunjukan kualitas pelayanan yang baik. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kekurangan yaitu yang pertama fasilitas sarana dan prasarana, yang kedua kurangnya petugas yang memberikan pelayanan di Samsat Cethe.

Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Samsat Cethe (Cegah Terlambat Her)

Abstract

Service is the essential main task of government officials. This task has been clearly outlined in the opening of the fourth paragraph of the 1945 Constitution. To carry out this task, the Tulungagung Samsat Joint Office was demanded to be maximal in providing services. As in the service of Cethe Samsat which has become the strategy of the Tulungagung Samsat Joint Office in improving the quality of its services. This research to describe the quality of service in the Tulungagung Samsat Joint Office. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. While the focus of the research uses the theory of dimensions of service quality according to Brown which includes Reliability, Assurance, Responsiveness, and Tangible with Purposive Sampling techniques. The data analysis technique in this research uses an interactive model data analysis consisting of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawn through interviews and documentation studies. The results of the research showed that Tulungagung Samsat Joint Office really tried hard to carry out the Samsat Cethe. Of the four dimensions that are used as research theories have shown good service quality. However, in its implementation there are still some shortcomings, namely the first facility and infrastructure, the second is the lack of officers who provide services in Samsat Cethe.

Keywords : Quality, Public Service, Cethe Samsat (Prevent Her Late)
Published
2019-01-21
Section
Articles
Abstract Views: 58
PDF Downloads: 59