EVALUASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI KELURAHAN TAMANAN KECAMATAN TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG

  • RATIH WIDAYANTI
  • WENI ROSDIANA

Abstract

Abstrak

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) ini berdasarkan Peraturan Menteri Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No. 14 Tahun 2011 adalah program fasilitasi pemerintah dengan memberikan sejumlah dana untuk pembangunan atau perbaikan rumah tidak layak huni dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Di Keluraha Tamanan Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualiutatif.Subyek penelitian ini terdiri dari Staf Bappeda Kabupaten Tulungagung,Staf Dinas PU BMCK Kabupaten Tulungagung, Staf Kelurahan Tamanan dan kelompok sasaran penerima bantuan BSPS Di Kelurahan Tamanan.Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi,wawancara dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan berupa pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan program BSPS di Kelurahan Tamanan dari enam indikator model evaluasi menurut William N Dunn yaitu: 1) efektivitas, belum dikatakan efektif karena selama pelaksanaan terdapat kendala terkait penyaluran bantuan dan juga karena masih banyaknya masyarakat miskin yang belum menerima bantuan karena keterbatasan kuota. 2) efisiensi, sudah terpenuhi untuk bantuan bahan material dengan sumber dana yang jelas berasal dari APBN tetapi untuk biaya tukang belum memenuhi sehingga hal ini dapat menghambat ketercapaian program dan juga terkait kerjasama antar sumber daya manusia yang turut serta dalam proses pembangunan. 3) kecukupan, belum maksimal karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh kelompok sasaran mengingat bantuan yang didapat dari pemerintah berupa bahan material 4) perataan,untuk besaran bantuan disalurkan merata sesuai degan kebutuhan .Akan tetapi masih terdapat masalah dalam proses bangunan dan juga masih banyaknya masyarakat miskin yang belum menerima bantuan karena syarat yang diberikan pemerintah.5) responsivitas, dengan adanya program bsps ini masyarakat merasa sangat terbantu dan juga dapat meningkatkan rasa solidaritas antar tetangga dan saudara disekitar kelompok sasaran. Serta respon positif yang ditunjukkan oleh penerima bantuan. 6) ketepatan, ketidaktepatan sasaran yang terjadi karena adanya penolakan oleh kelompok sasaran karena keterbatasan dana . Dapat disimpulkan bahwa program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kelurahan Tamanan masih terdapat kendala, maka saran peneliti adalah : 1) Meninjau kembali syarat dan ketentuan calon penerima bantuan khususnya terkait status kepemilikan tanah. 2) Persyaratan untuk penerima bantuan yang sekiranya memberatkan atau menyulitkan seharusnya dihilangkan.3)Bantuan yang diberikan hendaknya tidak hanya meliputi bahan bangunan saja melainkan juga meliputi biaya tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan.4)Desain rumah seluruh penerima bantuan disamakan agar tidak terjadi kekurangan dan dapat mencukupi kriteria rumah sehat.5)Diperlukan adanya pengawasan dari pelaksana mulai dari proses sosialisasi program hingga proses pelaksanaan agar tidak terjadi kesalahan atau miskomunikasi antara pihak pelaksana dan pihak penerima bantuan.

Kata Kunci : Evaluasi, Program Stimulan Perumahan


Abstact

The Self-Help Housing Stimulation Program (BSPS) is based on Minister of Public Works and Peoples Housing Regulation no. 14 Year 2011 is a government facilitation program by providing some funds for the construction or repair of uninhabitable homes with funds sourced from the State Revenue Budget. This study aims to describe the evaluation of the Self-Helping Housing Stimulus Program (BSPS) in Tamanan Village Tulungagung District Tulungagung District.The research type used is descriptive with quantitative approach. The subject of this research consisted of staff of Bappeda of Tulungagung Regency, staff of PU BMCK Office of Tulungagung Regency, Tamanan Village Staff and beneficiary group of BSPS in Tamanan Village. Data collecting technique consisted of observation, interview and documentation . Data analysis used in the form of data collection, data reduction and conclusion.The results of the study show that the program of BSPS in Tamanan Urban Village from six indicators of evaluation model according to William N Dunn are: 1) effectiveness, not yet effective because during implementation there are constraints related to the distribution of aid and also because there are still many poor people who have not received assistance due to quota limitations. 2) efficiency, has been fulfilled for material assistance with funding source which obviously comes from APBN but for the expense of artisans have not fulfilled so that this can hinder the achievement of program and also related cooperation between human resources participating in development process. 3) sufficiency, not maximal due to limited funds owned by the target group considering assistance obtained from the government in the form of materials 4) leveling, for the amount of aid distributed evenly in accordance with the needs. But there are still problems in the building process and also the many poor people who have not received assistance due to government requirements.5) responsiveness, with the existence of this bsps program, the community feels very helpful and can also increase the sense of solidarity between neighbors and relatives around the target group. As well as the positive response shown by the beneficiaries. 6) the accuracy, inaccuracy of targets that occur due to the rejection by the target group due to limited funds.It can be concluded that the Self-Helping Housing Stimulation Program (BSPS) program in Tamanan Village is still constrained, so the researchers suggestion is: 1) Reviewing the terms and conditions of potential beneficiaries especially related to land ownership status. 2) Requirements for recipients of assistance in the case of incriminating or complicating should be omitted.3) Assistance should not only cover building materials but also cover labor costs as required.4) The design of the houses of all beneficiaries is equated to avoid shortages and sufficient criteria for a healthy house.5) There is a need for supervision from the implementer from the program socialization process until the implementation process in order to avoid errors or miscommunication between the implementing parties and the beneficiaries.

Keywords: Evaluation, Housing Stimulant Program






Published
2019-02-14
Section
Articles
Abstract Views: 194
PDF Downloads: 711