MANAJEMEN PELATIHAN INSTITUSIONAL BERBASIS KOMPETENSI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA (Studi pada Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Mojokerto)

  • Ratna Ayu Rizqiyah
  • Fitrotun Niswah

Abstract

Abstrak

Pelatihan kerja mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. Adanya persaingan yang sangat ketat dalam memasuki pasar kerja perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi para pencari kerja. Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja yang ada dengan lapangan kerja yang tersedia, merupakan masalah baru yang perlu dipecahkan serta dicari jalan keluarnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut UPT Pelatihan Kerja Mojokerto membuka Pelatihan Institusional Berbasis Kompetensi. Tujuan pelatihan kerja tersebut akan dapat terlaksana dengan baik apabila didukung dengan pola manajemen pelatihan yang baik pula. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus dari penelitian ini menggunaakan teori dari Mujiman yang meliputi analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan program pelatihan, penyusunan bahan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen pelatihan institusional berbasis kompetensi dalam tahap analisis kebutuhan pelatihan telah dilakukan dengan baik dimana program pelatihan yang akan dibuka pada tiap periode telah disesuai dengan kebutuhan masyarakat, pasar kerja dan anggaran yang telah diberikan. Perencanaan program pelatihan, yang meliputi perencanaan instruktur dimana beberapa instruktur di UPT Pelatihan Kerja Mojokerto memiliki asisten untuk membantu kegiatan pelatihan agar berjalan dengan baik. Metode yang biasanya dipakai dalam penyampaian materi adalah metode ceramah, praktik, simulasi dan tanya jawab. Untuk fasilitas yang digunakan setiap kegiatan pelatihan institusional berbasis kompetensi dari tahun ke tahun hampir sama dimana pihak UPT Pelatihan Kerja Mojokerto melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkesinambungan. Untuk biaya pelaksanaannya menggunakan dana dari APBN dan APBD. Penyusunan bahan pelatihan berpedoman pada Permenaker Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional. Pelatihan institusional berbasis kompetensi dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari. Proses evaluasi pelatihan dilaksanakan tes pada akhir pelatihan dimana instruktur mengadakan tes akhir atau tes sumatif pada peserta pelatihan. Dari hasil tersebut akan digunakan oleh instruktur untuk menentukan kelulusan.

Kata kunci : Manajemen, Pelatihan, Kompetensi, Tenaga Kerja

Abstract

Job training has an important role to increase labor quality. The existence of competition to enter the labor market need serious attention for job seekers. Imbalance of amount of labor and available jobs, is one of new problem that need to be solved. To address that problem, Jobs Training Technical Implementing Unit of Mojokerto providing Institutional Training Based on Competence. The purpose of jobs training could well done if supported by good scheme of training management. Type of this research is descriptive research using qualitative approach. Data sources retrieval techniques in this research using purposive sampling. Research scope using Mujiman theory include training needs analysis, planning training program, preparation of training materials, conducting training, and evaluation. The research showed that in institutional training management based on competency in stage of training requirement analysis is doing well that is represent by training program that will be open in every period is suitable with community needs, labor market and financial funding that already arranged. Planning training program that include planning instruktors, where some instructors in Jobs Training Technical Implementing Unit of Mojokerto have assistants to help training activities to run well. Material delivery method that usually used is lecture, practice, simulation and question answer. The facilities that used in every training activities for years by Jobs Training Technical Implementing Unit of Mojokerto is already made maintenance continuously. For the cost of implementation using funds from the APBN and APBD. Preparation of training materials guided by regulations from Ministry of labor Number 2 year of 2016 about Standardization of National Work Competency. Institutional training based on competency held for about 40 days. Evaluation process of training carried out tests at the end of training, and from that result is used by instructors to decide graduation for participants during the program.

Keywords: Management, Training, Competency, Labor

Section
Articles
Abstract Views: 408
PDF Downloads: 297