EVALUASI PROGRAM E-PARKING DI KAWASAN PARKIR BALAI KOTA SURABAYA

  • DELDHA EQY ARTAMALIA
  • INDAH PRABAWATI

Abstract

ABSTRAKEVALUASI PROGRAM E-PARKING DI KAWASAN PARKIR BALAI KOTA SURABAYA Nama : Deldha Eqy ArtamaliaNim : 15040674093Program Studi : S1 – Ilmu Administrasi NegaraJurusan : Administrasi NegaraNama Lembaga : Universitas Negeri SurabayaPembimbing : Indah Prabawati, S. Sos., M.Si Kebijakan Penetapan Program E-Parking di Kota Surabaya diterapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Surabayadan diperkuat dengan adanya Standard Operating Procedure (SOP). Standard Operating Procedure (SOP) ini disusun sebagai landasan operasional sistem integrasi Alat Parkir Meter dengan transaksi uang elektronik multi penerbit. Tujuan E-Parking atau alat parkir meter ini yakni menekan kebocoran PAD sektor parkir, menertibkan juru parkir, memudahkan masyarakat saat parkir dan menuju Kota Surabaya menjadi Smart City. Alat parkir meter ini mulai dipasang dan langsung diuji coba terhadap pengguna parkir di sekitar Balai Kota Surabaya yaitu di Jalan Sedap Malam dan Jalan Jimerto pada tanggal 1 Februari tahun 2017 selanjutnya dipasang di sekitar Taman Bungkul Kota Surabaya yaitu di Jalan Taman Bungkul Darmo pada tanggal 29 Desember 2017. Alat parkir meter ini berbentuk persegi panjang berwarna hitam doff dan menggunakan pembayaran uang elektronik atau e-money sebagai alat pembayaran parkir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi program E-Parking di kawasan parkir Balai Kota Surabaya.

Fokus dari penelitian ini adalah efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, ketepatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala UPTD Parkir Surabaya Timur, pegawai Dinas Perhubungan Kota Surabaya, juru parkir Balai Kota Surabaya, tim wallet Dinas Perhubungan Kota Surabaya, pengguna fasilitas E-Parking di Balai Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Hasil penelitian berdasarkan efektivitas telah mencapai tujuannya yakni pengguna alat parkir meter merasa percaya kepada juru parkir dan program E-Parking dan dengan adanya alat parkir meter ini dapat menekan angka kebocoran PAD Kota Surabaya sektor parkir. Efisiensi dalam sumber daya manusia sudah sesuai dengan tupoksi yang ada. Pada sumber daya finansial meski hasil pengeluaran lebih besar dari hasil pendapatan, Dinas Perhubungan Kota Surabaya menjelaskan bahwa tidak mencari laba melainkan mencari kepercayaan masyarakat dalam program ini. Sumber daya waktu Program E-Parking ini dapat dilihat dari kegiatan tiga tahap sosialisasi yang diadakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya kepada masyarakat agar masyarakat paham akan program tersebut. Kecukupan dalam program ini dapat dilihat dari cara Dinas Perhubungan Kota Surabaya memecahkan permasalahan yang ada dengan cara mengadakan evaluasi setiap enam bulan sekali terkait dengan pendapatan, pengaduan, keluhan masyarakat. Perataan ini berkaitan dengan manfaat yang diperoleh masyarakat, yakni meningkatkan keamanan kendaraan, mengurangi antrian kendaraan masuk karena pencatatan sudah melalui komputer, memudahkan masyarakat dalam pembayaran parkir, perataan disini juga berkaitan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya dalam sektor parkir. Responsivitas pemerintah dalam program E-Parking ini memberikan rasa kepercayaan untuk masyarakat kepada pemerintah dan mengajarkan masyarakat untuk menggunakan pelayanan dari pemerintah yang berbasis elektronik. Ketepatan dalam program E-Parking ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu membayar tarif parkir dengan ketentuan pemerintah dan mendapat pelayanan yang baik dalam bidang parkir.

Adapun saran yang diajukan adalah sebaiknya dapat menggunakan CCTV untuk mempermudah pemantauan dilapangan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat tahu kegunaan, cara menggunakan alat parkir meter dan agar masyarakat memiliki E-Money. Dinas Perhubungan dapat menambah pemasangan alat parkir meter di lokasi-lokasi pusat keramaian yang ada di Kota Surabaya agar semua permasalahan dibidang parkir dapat teratasi dengan baik. Kata Kunci : Evaluasi, E-Parking ABSTRACTEVALUATION OF E-PARKING PROGRAMS IN BALAI KOTA SURABAYA PARKING AREA Name : Deldha Eqy ArtamaliaNim : 15040674093Study program : S1 - State Administration ScienceDepartment : State Administrationinstitution name : Surabaya State UniversityMentor : Indah Prabawati, S. Sos., M.Sc. The policy of establishing an E-Parking Program in the city of Surabaya applied based on the Regional Regulation of the City of Surabaya Number 3 Year 2018 concerning the Implementation of Parking in the City of Surabaya and strengthened by the existence of a Standard Operating Procedure (SOP). This Standard Operating Procedure (SOP) is structured as an operational basis for the Parking Meter Integration system with multi-issuer electronic money transactions. The purpose of this E-Parking or parking meter is to reduce the leakage of the PAD in the parking sector, bring order to the parking attendants, make it easier for the public to park and head for Surabaya to become a Smart City. This parking meter was installed and tested immediately against parking users around Surabaya City Hall, namely Jalan Sedap Malam and Jalan Jimerto on February 1, 2017, and then installed around the Bungkul Park in Surabaya, on Jalan Taman Bungkul Darmo on December 29 2017. This meter parking lot is black and black rectangular and uses electronic money or e-money as a parking payment instrument. The purpose of this study was to evaluate the E-Parking program in the Surabaya City Hall parking area. The focus of this research is effectiveness, efficiency, adequacy, alignment, responsiveness, accuracy. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The subjects of this study consisted of the Head of the East Surabaya Parking UPTD, the Surabaya City Transportation Service employee, the Surabaya City Hall parking attendant, the Surabaya City Transportation Department wallet team, the user of the E-Parking facility in Surabaya City Hall. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data analysis techniques carried out by data collection, data reduction, data presentation and data verification. The results of the research based on effectiveness have reached the goal of using meter parking users to believe in parking attendants and E-Parking programs and with this meter parking tool can reduce the Surabaya PAD leakage in the parking sector. Efficiency in human resources is in accordance with the existing Tupoksi. In financial resources, although the results of expenditure are greater than income, the Transportation Office of Surabaya City explained that not looking for profit but looking for public trust in this program. The time resources for the E-Parking Program can be seen from the three-stage socialization activities held by the Surabaya City Transportation Agency to the public so that the community understands the program. Adequacy in this program can be seen from the way the Surabaya City Transportation Agency solves existing problems by conducting evaluations every six months related to income, complaints, public complaints. This leveling is related to the benefits obtained by the community, namely increasing vehicle safety, reducing the queue of vehicles entering because the recording has been through computers, facilitating the public in parking payments, leveling here is also related to the increase in Surabayas Original Regional Income in the parking sector. Government responsiveness in the E-Parking program gives a sense of trust to the public to the government and teaches the community to use electronic-based government services. The accuracy in the E-Parking program is in accordance with the needs of the community, namely paying parking fees with government regulations and getting good service in the parking area. The suggestion put forward is that you should be able to use CCTV to facilitate monitoring in the field, to disseminate information to the public so that people know the uses, how to use meter parking equipment and so that people have E-Money. The Department of Transportation can add the installation of meter parking equipment in the locations of crowded centers in the city of Surabaya so that all problems in the parking area can be resolved properly. Keywords: Evaluation, E-Parking

Published
2019-04-05
Section
Articles
Abstract Views: 411
PDF Downloads: 1192