PENGARUH PENERIMAAN PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN 2014-2018 DI KABUPATEN BOJONEGORO
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v7n5.p%25pAbstract
Abstrak
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memilki kekayaan di bidang minyak dan gas bumi (Migas). Masuknya investor dan industri pengeboran minyak bumi di Bojonegoro tentunya memberi dampak yang signifikan, baik dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi. Meningkatnya peningapan pada setiap tahunnya dengan hal tersebut tentunya juga mempengaruhi pendapatan penerimaan hasil dari pajak daerah yaitu pajak hotel di Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pajak hotel terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix method, yaitu strategis eksplanatoris esensial. Metode ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yang bobot atau prioritas ini diberikan pada data kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu dokumentasi atau arsip-arsip laporan penerimaan pendapatan yang ada di badan pendapatan daerah Kabupaten Bojonegoro. Teknik analisis yang digunakan ada 5 tahap yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana, analisis uji korelasi, dan pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan dan berpengaruh negatif. Hal ini didasarkan pada hasil koefesiensi regresi yang diperoleh bertanda negatif dan dapat disimpulkan bahwa pajak hotel turun tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil uji parsial (t-test) menunjukkan bahwa t-hitung mendapatkan nilai -0,528 lebih kecil daripada t-tabel yakni 3,182 (t-hitung<t-tabel) atau nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,634>0,05, sehingga pajak hotel berpengaruh akan tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Besarnya hubungan antara variabel pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah mendapatakan nilai sebesar 0,317 yang artinya bahwa hubungan pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah lemah. Adapun saran dari peneliti, pemerintah diharapkan agar lebih mengoptimalkan dan mengevaluasi penerimaan dari sektor hotel, sehingga penerimaan daerah yang berguna bagi pembangunaan dapat terus menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan juga dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Serta meningkatkan pendataan terhadap WP yang tidak memiliki NPW PD dengan cara observasi lapangan dengan berkala.
Kata Kunci: Penerimaan, Pajak Hotel, PAD.
Abstract
Bojonegoro Regency is a regency in East Java who have wealth in oil and gas (oil and gas). The influx of investors and oil drilling industry in Bojonegoro certainly a significant impact, both the impact on the environment, social and economic. Peningapan rising every year with that of course also affect the income of local tax receipts that result from tax in Bojonegoro. The purpose of this study was to determine how much influence the hotel tax to increase local revenues Bojonegoro. This study uses a mix of research method, which is strategically essential explanatory. This method combines quantitative and qualitative approaches, the weight or priority is given to quantitative data. Data collection techniques in this research is primary data, secondary data, interviews and archival documentation or report the revenue receipts in local revenue agencies Bojonegoro. Analytical techniques used there are 5 stages: descriptive analysis, classic assumption test, simple regression analysis, correlation analysis, and hypothesis testing.The results of this study are the effect but not significant and negative effect. It is based on the results obtained koefesiensi regression is negative and it can be concluded that the hotel tax dropped no significant impact on revenue. Partial assay results (t-test) shows that the t-test scores -0.528 smaller than the t-table 3.182 (t <t-table) or significantly greater value than the alpha value is 0.634> 0.05, so hotel taxes but not significant effect on revenue. The relationship between the variables hotel tax on revenue mendapatkan a value of 0.317, which means that the relationship of hotel tax on revenue is weak. As for the suggestion of researchers, The government is expected to better optimize and evaluate the reception of the hotel sector, so the reception area which is useful for pembangunan can continue to be a reliable source of income that also in financing local governance and development. As well as improving data collection on WP does not have NPW PD by field observations at regular intervals.
Keywords: Admission, Hotel Tax, PAD.
Downloads

