Pemberdayaan Petani di Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung (Studi pada Gabungan Kelompok Tani Suko Makmur Desa Kepuh)

  • HAMZAH FANZURI M
  • MUHAMMAD FARID MARUF

Abstract

Abstrak
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sampai saat ini sektor pertanian masih menjadi penyangga perekonomian rakyat khususnya pedesaan. Dalam pembangunan di sektor pertanian membutuhkan faktor-faktor pendukung guna meningkatkan hasil produksi, khususnya di bidang pertanian tanaman pangan dengan didukung teknologi pertanian yang memadai, program-program pembangunan pertanian yang terarah, serta pembinaan dan pemberdayaan petani. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pemberdayaan petani di desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah strategi pemberdayaan masyarakat menurut Suharto (2010). Subjek penelitian ini ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan petani atau kelompok tani di Desa Kepuh kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung sudah terlaksana namun masih ada beberapa point yang menjadi catatan. Saran dari peneliti adalah peran serta pemerintah dalam memberikan motivasi atau pengembangan diri bagi petani harus dilakukan secara berkesinambungan, agar hasil usaha tani dapat mendukung program ketahanan pangan nasional serta kesejahteraaan ekonomi petani dapat dicapai, serta fasilitas sumber daya dalam bentuk infrastruktur pertanian ataupun sumber daya modal perlu di kembangkan untuk mendapatkan hasil usaha tani yang optimal.Kata Kunci: Pemberdayaan, Gapoktan, Pertanian

Abstract
The agricultural sector is a sector that has a strategic role in national economic development structure. Until now, the agricultural sector is still the peoples economy, especially rural buffer. In a development in the agricultural sector requires support factors in order to increase production, especially in the field of food crops supported by appropriate agricultural technology, agricultural development programs is directed, as well as development and empowerment of farmers.The purpose of this research to describe the empowerment of farmers in the village billowing Boyolangu Tulungagung subdistrict. This research uses descriptive method with qualitative approach. The research focus is community empowerment strategies According Suharto (2010: 63-70). This research subject is determined by purposive sampling technique. Data collection techniques in this research through interviews, observation and documentation. Data analysis was performed with the data collection, data reduction, the data presentation and conclusion. The results Showed thatimplementation of the empowerment program farmers or farmer groups in the village billowing Boyolangu Tulungagung subdistrict been implemented but there are still some points to note. Advice from researchers is the role of government in providing motivation or self development for farmers must be done on an ongoing basis, so that the results of farming can support the national food security program and the welfare economics of farmers can be achieved, and facility resources in the form of agricultural infrastructure or capital resources necessary was developed to obtain the optimal results of farming.Keywords: Empowerment, Gapoktan, Agriculture
Published
2019-07-23
Section
Articles
Abstract Views: 176
PDF Downloads: 187