Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Majapahit sebagai Desa Wisata(Studi di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto)

  • AGHNIA NORMA SEPTIANI
  • MUHAMMAD FARID MARUF

Abstract

Abstrak

Partisipasi masyarakat dirasa sangat penting dalam proses pembangunan perdesaan. Masyarakat diajak untuk berperan serta didorong untuk berpartisipasi karena masyarakat dianggap mengetahui tentang permasalahan dan kepentingan atau kebutuhan mereka. Program Kampung Majapahit ini sebagai program pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Mojokerto yang melibatkan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kampung Majapahit sebagai Desa Wisata. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk partisipasi masyarakat yang digunakan dalam pengembangan Kampung Majapahit sebagai Desa Wisata, yang menggunakan teori bentuk partisipasi menurut Cohen dan Uphoff yang dikutip oleh Siti Irene (2011) meliputi partispasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat dan partisipasi dalam evaluasi. Subjek dari penelitian ini terdiri dari Wakil Ketua Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Sie Pelayanan Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Bejijong.Hasil penelitian yang memfokuskan partisipasi masyarakat dalam empat bentuk partisipasi yaitu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan kampung majapahit sebagai desa wisata ternyata sudah berjalan cukup baik. Terutama dalam hal partisipasi dalam pelaksanaan dan partisipasi dalam pengambilan manfaat. Dalam partisipasi pelaksanaan kegiatan pengembangan kampung majapahit sebagai desa wisata, masyarakat sebagai tenaga kerja dalam pembangunan rumah majapahit, serta menjaga dan merawat rumah majapahit. Dalam pemanfaatan disini masyarakat memanfaatkan rumah majapahit untuk membuka homestay, toko, tempat makan, galeri, tempat oleh-oleh khas Majapahit. Adapun saran yang diajukan peneliti adalah Pemerintah Desa melakukan evaluasi yang terjadwal dan rutin agar dapat meminimalisir untuk mengurangi jika terdapat permasalahan yang ada.

Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Kampung Majapahit, Desa Wisata

Abstract

Public participation is felt to be very important in the rural development process. The community is invited to play a role and is encouraged to participate because the community is considered to know about the problem and their interests or needs. The Majapahit Village Program is a development program for Tourism Villages in Mojokerto Regency which involves the community. The purpose of this study was to find out how community participation in the development of Majapahit Village as a Tourism Village.This study uses descriptive research with a qualitative approach. The focus of this research is the forms of community participation used in the development of the Majapahit Village as a Tourism Village that uses the form of participation theory according to Cohen and Uphoff cited by Siti Irene AD (2011) including: participation in decision making, participation in implementation, participation in utilization taking, participation in evaluation. The subjects of this study consisted of the Deputy Chair of the Department of Youth, Sports, Culture and Tourism, Sie Service of the Village Government and the community of the Bejijong Village. The results of the study which focused on community participation in four forms of participation, namely that community participation in the development of the Majapahit village as a tourist village turned out to have gone quite well. Especially in terms of participation in implementation and participation in taking benefits. In participating in the implementation of the development of the Majapahit village as a tourist village, the community as laborers in the construction of Majapahit houses, as well as maintaining and caring for the Majapahit house. In the utilization here, the community uses Majapahit houses to open homestays, shops, eating places, galleries, places for souvenirs typical of Majapahit. The suggestion put forward by the researcher is that the Village Government conducts scheduled and routine evaluations in order to minimize the reduction if there are existing problems.

Keywords: Public Participation, Majapahit Village, Tourist Villages






Published
2019-07-29
Section
Articles
Abstract Views: 729
PDF Downloads: 927