EVALUASI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN BLACK SOLDIER FLY (BSF) DI PUSAT DAUR ULANG JAMBANGAN KOTA SURABAYA

  • WINDIANY PUTRI EFFENDY
  • INDAH PRABAWATI

Abstract

Program pengelolaan sampah organik menggunakan Black Soldier Fly (BSF) adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah organik di Kota Surabaya menggunakan bantuan BSF yang mampu mereduksi sampah organik dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan teknik pengomposan. BSF merupakan spesies lalat yang memanfaatkan sampah organik sebagai sumber makanannya. Sampah organik yang digunakan dalam program ini adalah sampah rumah tangga yang diangkut dari RT 7 dan RT 8 RW 3 Jambangan dengan jumlah 260 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program pengelolaan sampah organik menggunakan BSF di pusat daur ulang Jambangan Kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian berdasarkan 5 indikator evaluasi kebijakan menurut Agustino yang meliputi: sumber daya aparatur, kelembagaan, sarana, prasarana, dan teknologi, finansial, dan regulasi. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teknik menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian evaluasi program pengelolaan sampah organik menggunakan BSF di pusat daur ulang Jambangan, yaitu: 1) sumber daya aparatur, tidak terdapat uraian tugas untuk masing – masing petugas, 2) kelembagaan, koordinasi lancar, diskresi yang fleksibel, pola kepemimpinan yang demokratis, dan sinergitas telah berjalan baik, 3) sarana, prasarana, dan teknologi, ketiga aspek tersebut telah cukup dan mampu menunjang pelaksanaan program, 4) finansial, dukungan finansial dari DKRTH Kota Surabaya dapat memenuhi biaya dalam pelaksanaan program, 5) regulasi, program ini tidak memiliki peraturan spesifik, hanya memiliki SOP sebagai panduan melaksanakan program. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah organik menggunakan Black Soldier Fly (BSF) di pusat daur ulang Jambangan masih terdapat beberapa kelemahan, perlunya peninjauan kembali uraian pekerjaan dan membuat uraian pekerjaan masing – masing petugas. Dibutuhkan konsistensi dalam pelaksanaan program dengan melaksanakan program secara rutin untuk mengurangi jumlah penimbunan sampah organik, serta menginventarisasi sarana dan prasarana yang dimiliki untuk memudahkan dalam pemeliharaan. Meninjau kembali dan melakukan perbaikan SOP untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan program.

Kata kunci: Black Soldier Fly (BSF), Evaluasi, Pengelolaan, Sampah Organik.

The organic waste management program using Black Soldier Fly (BSF) is one of the governments efforts to reduce the amount of organic waste in the city of Surabaya using BSF assistance that is able to reduce organic waste with a faster time compared to composting techniques. BSF is a species of fly that utilizes organic waste as food source. The organic waste used in this program is household waste transported from RT 7 and RT 8 RW 3 Jambangan with 260 houses. This study aims to describe the evaluation of organic waste management program using BSF in the pusat daur ulang Jambangan Kota Surabaya. This type of research is a qualitative descriptive study. The focus of the study is based on 5 indicators of policy evaluation according to Agustino which include: apparatus resources, institutions, facilities, infrastructure, and technology, financial, and regulation. Data analysis techniques are based on techniques according to Miles and Huberman. The results of the evaluation of the organic waste management program using the BSF in the pusat daur ulang Jambangan, namely: 1) apparatus resources, there is no job description for each officer, 2) institutional, fluent coordination, flexible discretion, democratic leadership patterns, and synergy has gone well, 3) facilities, infrastructure, and technology, all three aspects have been sufficient and able to support the implementation of the program, 4) financial, financial support from the DKRTH Surabaya can meet the costs of implementing the program, 5) regulation, this program does not have specific regulations, only have SOP as a guide to implementing the program. Thus it can be concluded that in the implementation of the organic waste management program using Black Soldier Fly (BSF) in the pusat daur ulang Jambangan there are still some weaknesses, the need for a review of job descriptions and making job descriptions of each officer. Consistency is needed in implementing the program by carrying out the program routinely to reduce the amount of organic waste accumulation, and to inventory the facilities and infrastructure that are owned to facilitate maintenance. Review and revise SOP to avoid mistakes in program implementation.

Keywords: Black Soldier Fly (BSF), Evaluation, Management, Organic Waste.

Published
2020-01-31
Section
Articles
Abstract Views: 237
PDF Downloads: 389