EVALUASI PROGRAM BANTUAN BERAS MISKIN DAERAH (RASKINDA) DENGAN MODEL E-VOUCHER DI DESA JEMUNDO KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

  • AINUN KUSUDUR
  • INDAH PRABAWATI

Abstract

Program bantuan Raskinda dengan model e-voucher berpedoman pada Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Strategi Pengelolaan Raskinda Melalui Kerjasama Pihak Perbankan dengan Model E-voucher yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat miskin dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pokok dalam bentuk beras. Program ini menggunakan kartu e-voucher akan ditukarkan dengan agen penyalur yang diinginkan dan telah tersebar diberbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Evaluasi Program Bantuan Beras Miskin Daerah (Raskinda) dengan Model E-voucher di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian berdasarkan 6 (enam) kriteria evaluasi kebijakan menurut William N. Dunn yang meliputi: Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas dan Ketepatan. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, model data, dan penarikan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian Evaluasi Program Bantuan Beras Miskin Daerah (Raskinda) dengan Model E-voucher di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, yaitu: 1) Efektivitas telah berjalan sesuai dengan tujuan yaitu penyaluran bantuan beras kepada masyarakat namun masih terkendala belum semua pembagian kartu e-voucher dapat dilakukan. 2) Efisiensi terhambat dari proses pencairan bantuan yang terlambat. 3) Perataan belum terpenuhi karena tidak adanya agen penyalur di Desa Jemundo. 4) Ketepatan ditemukan masyarakat yang telah sejahtera namun masih menerima bantuan. 5) Kecukupan sudah berjalan secara baik dengan melihat kualitas dan kuantitas beras yang ditukarkan. 6) Responsivitas telah berjalan baik dengan sosialisasi dan respons masyarakat. Sedangkan Saran yang dapat diberikan, sebagai berikut Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo diharapkan menyelesaikan pendataan dan verifikasi pada sebagian penerima bantuan supaya segera mendapatkan kartu e-voucher dan agar tidak terjadi lagi keterlambatan pencairan, selain itu juga perlu menambah agen penyalur di desa-desa yang belum memiliki serta meningkatkan intensitas kunjungan di lapangan dalam hal pelaksanaan pengawasan.

Kata kunci: Evaluasi, Program Bantuan, Beras Miskin Daerah (Raskinda), E-voucher


The Raskinda assistance program using the e-voucher model is guided by Sidoarjo Regents Regulation Number 40 Year 2017 concerning Raskinda Management Strategy Through Banking Collaboration with the E-voucher Model which functions to optimize the distribution of food aid to the poor and reduce the burden of household expenditure through meeting part of the needs staple in the form of rice. This program uses an e-voucher card to be exchanged with the desired distribution agents and has been spread in various regions in Sidoarjo District. This study aims to describe the Evaluation of the Regional Poor Rice Assistance Program (Raskinda) with the E-voucher Model in Jemundo Village, Taman Sub-district, Sidoarjo District. This type of research used descriptive research with a qualitative approach. The focus of the study is based on 6 (six) policy evaluation criteria according to William N. Dunn which include: Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Flattening, Responsiveness and Accuracy. Data analysis techniques are performed by data reduction, data models, and drawing conclusions or verification. The results of the evaluation of the Regional Poor Rice Assistance Program (Raskinda) with the E-voucher Model in Jemundo Village, Taman Sub-district Sidoarjo District, namely: 1) Effectiveness has been running in accordance with the objectives of distributing rice aid to the public but is still constrained. Not all e-voucher cards can be distributed. done. 2) Efficiency is hampered by the late disbursement process. 3) Leveling has not been fulfilled due to the absence of channeling agents in Jemundo Village. 4) Accuracy is found in people who are already prosperous but are still receiving assistance. 5) Adequacy has been going well by looking at the quality and quantity of rice exchanged. 6) Responsiveness has gone well with socialization and community response. While suggestions can be given, as follows the Sidoarjo District Social Service is expected to complete the data collection and verification of some beneficiaries to immediately get an e-voucher card and in order to avoid disbursement delays, in addition it is also necessary to add distribution agents in villages that do not yet have and increasing the intensity of field visits in terms of conducting supervision.

Keywords: Evaluation, Assisteance Program, Regional Poor Rice (Raskinda), E-voucher.




Published
2020-04-11
Section
Articles
Abstract Views: 159
PDF Downloads: 331