IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI PUSKESMAS PANGARENGAN KABUPATEN SAMPANG MADURA

  • LILIK MAISAROH
  • WENI ROSDIANA

Abstract

Abstrak

Prolanis adalah program yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama yaitu Puskesmas. Puskesmas Pangarengan diwajibkan untuk melaksanakan program dari BPJS Kesehatan. Progran ini merupakan wujud dari kebutuhan masyarakat yang menderita penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Prolanis di Puskesmas Pangarengan Kabupaten Sampang Madura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Fokus penelitian menggunakan enam indikator yaitu Ukuran da Tujuan Kebijakan, Sumberdaya, Karakteristik Agen Pelaksana, Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Agen Pelaksana dan Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dan tujuan kebijakan belum tercapai secara maksimal karena kunjungan dari masyarakat Kecamatan Pangarengan yang menderita penyakit hipertensi dan diabetes mellitus belum berpatisipasi dalam program ini. Karakteristik agen pelaksana sudah cocok untuk melaksanakan program. Sikap dan kecenderungan pelaksana sudah baik dan tidak ada penolakan terhadap program. Komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana sudah berjalan dengan baik dan lancar. Sumberdaya manusia untuk pelaksanaan sosialisasi masih mengalami kendala yaitu kurangnya pelaksana promkes dari program prolanis, sedangkan sumberdaya anggaran masih terbatas dan sumberdaya waktu yang sudah baik dan konsisten sesuai dengan benutuhan masyarakat. Lingkungan ekonomi, sosial dan politik masih menghambat program yaitu kondisi ekonomi masyarakat yang menengah kebawah dan persepsi masyarakat mengenai kesadaran akan pentingnya menjaga dan mencegah timbulnya penyakit kronis masih kurang sedangkan lingkungan politik untuk agen pelaksana sangat mendukung semetara masyarakat masih antusias tinggi. Saran yang diajukan peneliti sebagai berikut Perlu adanya penambahan sumber daya manusia untuk promkes, Perlu adanya sosialisasi rutin setiap bulan untuk mengajak masyarakat agar dapat berpartisipasi dan menerima manfaat dari program, Mengelola antrian peserta dengan menambahkan jumlah pelaksana prolanis sehingga, peserta tidak perlu menunggu lama untuk mengikuti aktivitas dari kegiatan tersebut. Mengajukan peningkatan anggaran dana yang diberikan BPJS Kesehatan agar dapat mencukupi kebutuhan program prolanis

Kata Kunci : Implementasi, Prolanis, Lansia

Abstract

Prolanis is a program launched by BPJS Health that is implemented at the First Level Health Center, namely the Puskesmas. The Pangarengan Community Health Center is required to carry out programs from the Health BPJS. This program is a manifestation of the needs of people who suffer from hypertension and diabetes mellitus. The purpose of this research is to describe and analyze the implementation of Prolanis in the Pangarengan Health Center, Sampang Madura Regency. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data were collected using interview, observation and documentation techniques. The focus of the study uses six indicators namely Size and Policy Objectives, Resources, Characteristics of Implementing Agencies, Inter-Organizational Communication and Activities of Implementing Agencies and the Economic, Social and Political Environment. The results showed that the size and objectives of the policy had not been maximally reached because visits from Pangarengan Subdistrict people suffering from hypertension and diabetes mellitus had not participated in this program. The characteristics of the implementing agency are suitable for implementing the program. The attitude and inclination of the executor is good and there is no rejection of the program. Communication between organizations and implementing activities has been going well and smoothly. Human resources for the implementation of socialization are still experiencing problems, namely the lack of health promotion implementers from the prolanis program, while the budget resources are still limited and the time resources are good and consistent with the needs of the community. The economic, social and political environment is still hampering the program, which is the economic condition of the middle class people and the communitys perception of the importance of maintaining and preventing the emergence of chronic diseases is still lacking while the political environment for implementing agents is very supportive while the community is still highly enthusiastic. Suggestions proposed by researchers as follows There is a need for additional human resources for health promotion, There is a need for regular socialization every month to invite the community to participate and receive benefits from the program, Manage the queue of participants by adding the number of prolanis implementers so that participants do not have to wait long to follow activities of these activities. Propose an increase in the budget of funds provided by BPJS Health to meet the needs of the prolanis program

Keywords: Implementation, Prolanis, Elderly

Published
2020-05-08
Section
Articles
Abstract Views: 262
PDF Downloads: 887