Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Sidoarjo

  • ELLA NUR AINI
  • MUHAMMAD FARID MARUF

Abstract

Keberhasilan dan kemandirian pengelolaan keuangan daerah tidak hanya dilihat dari perwujudan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang baik, tetapi dilihat juga dari kemampuan penyerapan anggaran yang baik sehingga tidak memicu adanya sisa lebih perhitunggan anggaran (SiLPA) karena penyerapan yang tidak optimal. Adapun SiLPA Kabupaten Sidoarjo pada tahun anggaran 2018 mencapai 1,028 T. Adanya SiLPA tersebut mengindikasi belum optimalnya pemanfaatan dana APBD oleh Pemda dalam penyediaan layanan publik dan pembangunan ekonomi di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya sisa lebih perhitunggan anggaran (SiLPA) di Kabupaten Sidoarjo pada tahun anggaran 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini mengunakan empat faktor yang mempengaruhi SiLPA oleh Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan (2017), yang terdiri dari penetapan pagu PAD yang relatif moderat (terdapat senggangan), penetapan pagu belanja yang optimis, realisasi PAD yang melebihi target dan penyerapan yang terkonsentrasi pada akhir tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulann. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurang maksimalnya penyerapan anggaran merupakan faktor yang berpengaruh besar terhadap SiLPA, hal tersebut dapat dilihat dari penyerapannya yang terkonsentrasi pada triwulan ke IV dan secara keseluruhan penyerapnnya masih dibawah 90%. Selain itu realisasi PAD dan DHB yang melampaui dari yang ditargetkan, hal ini dikarenakan adanya senggangan pada penetapan target PAD dan kurang akuratnya data untuk potensi PAD yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. Dalam meningkatkan kinerja perencanaan dan pelaksanaan APBD Kabupaten Sidoarjo untuk mengurangi SiLPA perlu adanya perecanaan penyusunan yang akurat dalam pengalian data terkait potensi PAD dari Tim Anggaran tidak hanya menerima data tetapi turut mengkaji data tersebut secara internal maupun kerjasama dengan universitas atau pihak yang memahi terkait potensi PAD, agar data yang dijadikan pertimbangan lebih akurat dan valid

Kata kunci : SiLPA, PAD, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Published
2020-05-14
Section
Articles
Abstract Views: 79
PDF Downloads: 365