KERJASAMA PEMERINTAH KOTA SURABAYA DAN PT. SUMBER ORGANIK PADA PROGRAM PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIS SAMPAH DI TPA BENOWO KOTA SURABAYA

  • GYOVANY MANALU
  • MUHAMMAD FARID MARUF

Abstract

Abstrak

Penerapan dan pengelolahan sampah menjadi isu penting di banyak negara termasuk Indonesia. Pengelolahan sampah di kota-kota besar seperti Surabaya juga dihadapkan pada keterbatasan tempat pembuangan. Masalah lingkungan yang paling dapat dilihat adalah permasalahan sampah tersebut. Terkait dengan masalah lingkungan, pemerintah perlu mengupayakan adanya kerjasama dari pihak pihak yang terkait dalam penanggulangan sampah tersebut. Surabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang dinilai mampu mengelola sampah dengan baik, melalui program 3R (reduce, reuse, recycle). Keterlibatan pihak ketiga dalam pengelolahan sampah di Surabaya menjadi penting untuk membantu pemerintah kota dalam mengelolah sampah yang bervolume sangat besar. Salah satu permasalahan sampah dan bekerjasama dengan pe yang paling menonjol terdapat di TPA Benowo. Penanganan persampahan Kota Surabaya menjadi tanggung jawab dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbua Hijau Kota Surabaya dengan PT. Sumber Organik. Pihak Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau selaku perwakilan dari Pemerintah Kota SurabayaUntuk mengetahui pelaksanaan kerjasama tersebut, peneliti akan menggunakan prinsip-prinsip dalam kerjasama menurut Keban (2009:9) diantaranya transparansi, akuntabilitas, partisipatif, efesiensi, efektivitas, konsensus, saling menguntungkan dan menghargai.

Kata Kunci : Kerjasama, Pemerintah Kota, Sampah

Abstract

The application and management of waste has become an important issue in many countries including Indonesia. Waste management in big cities like Surabaya is also faced with limited landfills. The most visible environmental problem is the waste problem. Related to environmental problems, the government needs to seek cooperation from the parties involved in tackling the waste. Surabaya is one of the cities in Indonesia which is considered capable of managing waste properly, through the 3R (reduce, reuse, recycle) program. The involvement of a third party in managing waste in Surabaya is important to assist the city government in managing large volumes of waste. One of the problems of waste and collaboration with the most prominent people is found in the Benowo landfill. The handling of solid waste in the city of Surabaya is the responsibility of the Department of Cleaning and Green Space of the City of Surabaya with PT. Organic Sources. The Sanitation Office and Green Open Space as representatives of the Surabaya City Government To know the implementation of the collaboration, researchers will use the principles in cooperation according to Keban (2009: 9) including transparency, accountability, participation, efficiency, effectiveness, consensus, mutual benefit and respect.

Keywords: Cooperation, Government, Waste
Published
2020-05-15
Section
Articles
Abstract Views: 289
PDF Downloads: 1829