STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI LAYANAN SIMPATIK DI KABUPATEN KEDIRI: STUDI KASUS IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

  • Analdo Yoga Dwi Riskika
  • Meirinawati Meirinawati

Abstract

Memberikan pelayanan publik merupakan kewajiban bagi setiap instansi pemerintahan. Salah satu
pelayanan yang diberikan instansi pemerintah adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selama ini pelayanan
perizinan masih mengalami sedikit masalah yaitu pelayanan yang masih lama, berbelit – belit, dan kurang efektif.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengubah
strategi pelayanan dengan meluncurkan sebuah aplikasi layanan Sistem Informasi Perizinan Satu Pintu Kabupaten
Kediri (SIMPATIK). Dengan meluncurkan aplikasi layanan SIMPATIK ini dapat membantu pihak staf dinas dalam
memproses permohonan IMB dan masyarakat bisa mengajukan permohonan melalui aplikasi layanan SIMPATIK
yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah proses strategi meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui layanan
SIMPATIK di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kediri (Studi kasus Izin
Mendirikan Bangunan). Dalam melakukan analisis di penelitian ini menggunakan teori strategi meningkatkan
kualitas pelayanan menurut Tjiptono yang terdiri 8 indikator. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi
meningkatkan kualitas pelayanan DPMPTSP Kabupaten Kediri cukup baik. Dalam meluncurkan SIMPATIK ini
pihak dinas mengedepankan perbaikan kinerja internal sehingga pelayanan yang diberikan oleh dinas samakin baik.
Otomatisasi SIMPATIK juga cukup baik dengan tetap mempertahankan tenaga manusia untuk proses verifikasi
berkas IMB yang pemohon akan ajukan. Saran yang bisa peneliti berikan kepada DPMPTSP antara lain ialah lebih
meningkatkan sosialisasi yang menyeluruh dan berkala dan lebih menggandeng kelompok pemuda karena layanan
yang diberikan sudah berbasis aplikasi jadi dengan bekerja sama dengan kelompok pemuda akan membantu dinas
dalam menyampaikan sosialisasinya.
Kata kunci: Pelayanan Publik, Strategi Meningkatkan Pelayanan, Izin Mendirikan Bangunan, SIMPATIK


Abstract
Providing public services is an obligation for every government agency. One of the services provided by
government agencies is a Building Permit (IMB). So far, licensing services are still eperiencing a few problems,
namely services that are still long, convoluted, and less effective. To overcome this problem, the One-Stop
Integrated Investment and Services Office changed its service strategy by launching a service application for the
Kediri District One-Door Licensing Information System (SIMPATIK). By launching this SIMPATIK service
application can help the official staff in processing the IMB application and the public can submit applications
through the SIMPATIK service application that can be accessed anywhere and anytime. This type of research is
descriptive using a qualitative approach. The focus of this research is the process of strategy to improve the quality
of public services through SIMPATIK services at the Office of Investment and One Stop Integrated Services in
Kediri Regency (Case Study of Building Permit). In conducting the analysis in this study using the theory of
strategies to improve service quality according to Tjiptono which consists of 8 indicators. The results of this study
indicate that the strategy to improve the quality of DPMPTSP services in Kediri is quite good. In launching
SIMPATIK, the department put forward the improvement of internal performance so that the service provided by
the service is getting better. SIMPATIK automation is also quite good while maintaining human resources for the
IMB file verification process that the applicant will submit.
Keywords: Public Service, Strategy to Improve Services, Building Construction Permit, SIMPATIK

Published
2020-07-08
Section
Articles
Abstract Views: 463
PDF Downloads: 691