KUALITAS PELAYANAN LESUNG SI PANJI (LENYAPKAN PASUNG DAN MEMANUSIAKAN PASIEN JIWA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN (Studi Kasus pada Puskesmas Laren)
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v8n5.p%25pAbstract
Pelayanan publik merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat terutama untuk mengatasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Salah satunya yaitu pelayanan kepada orang-orang yang mempunyai penyakit gangguan jiwa yang di sisi lain juga masih kurang penanganannya dari pihak keluarga. Salah satu contoh kabupaten/kota di Jawa Timur yang masih terdapat banyak Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung yaitu Kabupaten Lamongan. Masyarakat di sana menganggap cara tersebut adalah cara yang efisien untuk menangani para ODGJ. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Lesung Si Panji di Puskesmas Laren. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian Kualitas Pelayanan Lesung Si Panji di Puskesmas Laren jika dilihat dari standar kualitas pelayanan menurut Kotler (2012), yang meliputi tangible, empathy, reliability, responsiveness, assurance, pelayanan Lesung Si Panji di Puskesmas Laren sudah cukup baik, namun masih terdapat kekurangan pada kesediaan tempat yang diberikan untuk poli jiwa. Saran yang dapat diberikan diantaranya perlu adanya kesadaran dari pihak puskesmas untuk lebih inovatif dalam memberikan pelayanan. Selain itu, pihak Dinas Kesehatan sebagai pelopor adanya layanan ini baiknya melakukan kunjungan langsung ke puskesmas-puskesmas agar mengetahui dan mengawasi langsung perkembangan program layanan ini. Kemudian tidak adanya ruangan khusus untuk poli jiwa juga harus diperhatikan karena itu juga merupakan salah satu penunjang pelaksanaan poli jiwa di Puskesmas Laren.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Lesung Si Panji
Public service is a form of government responsibility to the community, especially to overcome the problems and needs of the community. One of them is service to people who have mental illness which on the other hand is still lacking of handling from the family. One example of a regency / city in East Java where there are still many people with mental disorders (ODGJ) installed in Lamongan Regency. The community there considers this method as an efficient way to deal with ODGJ. The purpose of this study is to describe the quality of Lesung Si Panji services at the Laren Community Health Center. The type of research used is descriptive using a qualitative approach. Data collection techniques in this study through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques are performed by data collection, data reduction, data presentation, data triangulation and drawing conclusions. Based on the results of the study of the Quality of Lesung Si Panji at the Laren Health Center when viewed from the service quality standards according to Kotler (2012), which includes tangible, empathy, reliability, responsiveness, assurance, the service of Lesung Si Panji at the Laren Health Center is quite good, but there are still shortages on the availability of space given to poly souls. Suggestions that can be given include the need for awareness of the health center to be more innovative in providing services. In addition, the Health Office as a pioneer of this service should make direct visits to the puskesmas in order to know and directly monitor the development of this service program. Then the absence of a special room for poly people must also be considered because it is also one of the supports for the implementation of poly people in the Laren Community Health Center.
Keywords: service quality, People with Mental Disorders, Lesung Si Panji