PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) (STUDI BUMDes MAWAR DESA KEPEL, KECAMATAN NGETOS, KABUPATEN NGANJUK)

  • Syndi Dwi Purnamasari
  • Muhammad Farid Ma’ruf

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes Mawar Desa Kepel Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. BUMDes Mawar berdiri bulan November tahun 2016 dan memiliki dua program menarik yaitu peternakan dan pembuatan krecek. Namun masyarakat yang mengikuti kedua program terbilang sedikit, hanya 12 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara peneliti terjun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan empat prinsip pemberdayaan meliputi prinsip kesetaraan, partisipasi, keswadayaan atau kemandirian, dan berkelanjutan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat Desa Kepel melalui BUMDes dengan menggunakan empat prinsip pemberdayaan berjalan dengan baik. Prinsip kesetaraan, BUMDes memberikan masyarakat hak suara dan kebebasan untuk mengikuti program yang ada tanpa membedakan gender ataupun golongan. Prinsip partisipasi, BUMDes melakukan pendampingan dan mengadakan sosialisasi dengan mendatangkan narasumber dari dinas terkait. Namun adanya sosialisasi tersebut tidak di imbangi dengan adanya praktik, sehingga masyarakat menjadi kurang beminat untuk mengikuti program. Selain itu BUMDes juga menyediakan ternak, kandang, dan pakan. Prinsip keswadayaan atau kemandirian, BUMDes memberikan hak masyarakat untuk memberikan usulan mengenai program yang akan di adakan. BUMDes juga memberikan dana serta bantuan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan program tersebut. Prinsip berkelanjutan, bertambahnya jumlah anggota serta ternak pada program peternakan dapat menjadi kemajuan yang baik untuk program ini kedepannya. Sehingga peneliti memberikan saran untuk mengadakan pelatihan pembuatan pakan serta mewajibkan setiap warga yang memiliki kambing untuk mengikuti program peternakan.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

This study aims to describe community empowerment through BUMDes Mawar, Kepel Village, Ngetos District, Nganjuk Regency. BUMDes Mawar was established in November 2016 and has two interesting programs, namely animal husbandry and manufacturing of krecek. But there were only a few people who participated in the two programs, only 12 people. This research is a descriptive study and uses a qualitative approach, namely by means of researchers jumping directly into the field to conduct observations, interviews and documentation. The focus of this research is community empowerment by using the four principles of empowerment including the principles of equality, participation, self-sufficiency or independence, and sustainability. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the empowerment of the Kepel Village community through BUMDes by using the four empowerment principles went well. The principle of equality, BUMDes gives the community the right to vote and freedom to participate in existing programs regardless of gender or class. The principle of participation, BUMDes provides assistance and conducts socialization by inviting speakers from related agencies. However, the socialization was not balanced with the practice, so that the community became less interested in participating in the program. Besides BUMDes also provides livestock, cages, and feed. The principle of self-reliance or independence, BUMDes gives the community the right to make proposals regarding the program to be held. BUMDes also provides funds and assistance with facilities and infrastructure needed by the program. The principle of sustainability, increasing the number of members and livestock in the livestock program can be a good progress for this program going forward. So the researchers gave advice to conduct training on feed making and required every citizen who had a goat to join the animal husbandry program.

Keywords: Community Empowerment, Village-Owned Enterprises (BUMDes)

Published
2020-08-01
Section
Articles
Abstract Views: 507
PDF Downloads: 889