PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU DI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v8n5.p%25pAbstract
Pemberdayaan petani dengan melakukan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu merupakan kegiatan
dengan mengedepankan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT) dalam usaha tani, petani dapat mengatasi
masalah pengendalian Organisme Pengendalian Tanaman (OPT) dan menekan penggunaan pestisida kimia.
Tujuan penelitian adalah untuk mengatahui bagaimana pemberdayaan petani melalui program Penerapan
Pengendalian Penerapan Pengendalian Hama Terpadu di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian studi pustaka (library research). Metode pengumpulan data menggunakan literatur-literatur yang
ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pemberdayaan petani melalui penerapan prinsip PHT di Jawa
Timur dengan mengedepankan agroekosistem dan melakukan pengendalian OPT yang berbasis ramah
lingkungan, dengan memberdayakan petani menggunakan prinsip PHT petani dapat mengelola hasil taninya
dari segi sumber daya manusia dan kelembagaan yang lebih ideal dalam mengatasi hasil tani mereka melalui
beberapa program PHT yaitu Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) dan Manajemen
Tanaman Sehat (MTS). Namun dalam pembuatan pestisida nabati petani merasa kurang praktis karena
membutuhkan waktu dalam proses pembuatan sehingga banyak petani lebih memilih menggunakan pestisida
kimia karena lebih mudah memperoleh obat pertanian kimia dan penggunaan yang mudah tanpa memikirkan
efek jangka panjang dari pestisida kimia.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Petani , Pengendalian Hama Terpadu.
Empowering farmers by implementing integrated pest control application is an activity by promoting the
principle of Integrated Pest Control (IPM) in the farming business, farmers can overcome the problems
controlling plant control organisms (OPT) and suppress the use of chemical pesticides. The purpose of the
research is to know how farmers are empowering through the implementation an integrated pest control
implementation program in East Java. In this study, the research study used library research. The method
of collecting data using the existing literature. The results showed that in the empowerment of farmers
through the implementation of the principles of IPM in East Java by promoting Agroecosystems and
conducting environmentally friendly OPT control, by empowering farmers to use the principle of the
farmers IPM can manage their crops in terms of human and institutional resources that are more ideal in
overcoming their produce through several IPM programs, namely Integrated Pest Control School (SLPHT)
and healthy Plant Management (MTS). But in the manufacture of vegetable pesticides farmers feel less
practical because it takes time in the manufacturing process so that many farmers prefer to use chemical
pesticides because it is easier to acquire chemical agricultural drugs and the use of easy without thinking
of the long-term effects of chemical pesticides.
Keywords: Empowerment, Farmers, Integrated Pest Contol.