Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Di Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

  • Ulil Albab Nur
  • Tjitjik Rahaju

Abstract

Peraturan Walikota Kediri Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat
(PRODAMAS) Kota Kediri ingin meningkatkan pembangunan daerah dengan konsep pemberdayaan.
Hasil dari Penelitian ini menjabarkan bagaimana pelaksanaan percepatan pembangunan melalui Program
Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dikaji menggunakan 4 tahapan
Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana di kemukakan (Mardikanto, 2010) yaitu Seleksi
Lokasi,Sosialisasi, Proses Pemberdayaan dan Pemandirian. Data dari penelitian ini bersumber pada data
primer yang diperoleh dari hasil interview dan data sekunder diperoleh dari literatur dokumentasi, dan
buku yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pegumpulan data yang digunakan Berupa Observasi,
Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan proses pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan perangkaian kesimpulan. Dari hasil peneliti menemukan bahwa dalam 1) Proses
seleksi program daerah masyarakat sangat aktif dalam mengusulkan program pembangunan yang di
inginkan mulai dari infrastruktur yaitu renovasi jalan, mushola dan pos kamling. Sosial Ekonomi di
alokasikan untuk sembako,keperluas sekolah bagi anak keluarga tidak mampu. 2) Pelaksanaan Proses
Sosialisasi dari pihak Kelurahan dengan secara intensif mengundang masyarakat agar selalu datang saat
sosialisasi PRODAMAS. 3) Proses Pemberdayaan, masyarakat saling gotong royong dari segi
pikiran,tenaga sampai bantuan konsumsi untuk para pekerja. 4) Kemandirian Masyarakat Bujel terlihat
dalam kegiatan seperti pembuatan proposal PRODAMAS oleh para Ketua RT, belanja material dan tenaga
kerja yang di tangani langsung oleh warga Bujel. Walaupun ada kekurangan dalam pelaksaksanaan
PRODAMAS di Kelurahan Bujel seperti belum maksimalnya penggunaan dana bidang ekonomi
dikarenakan kurang minat nya masyarakat Kelurahan Bujel dalam berkegiatan wirausaha.
Kata Kunci: Fasilitasi, Pemberdayaan, Percepatan Pembangunan.


Kediri Mayor Regulation No.40 of 2014 concerning the Community Empowerment Facilitation Program
(PRODAMAS) of the City of Kediri wants to enhance regional development with the concept of
empowerment. This study aims to describe the implementation of accelerated development in the
community empowerment facilitation program (PRODAMAS), Bujel Village, Mojoroto District, Kediri
City. The approach of this research is descriptive qualitative. This research was examined using 4 stages
of Community Empowerment as stated by (Mardikanto, 2010), namely Location Selection, Socialization,
Empowerment and Independence Process. Data from this study consisted of primary data obtained from
interviews and secondary data obtained from documentation, literature, and books related to research.
Data collection techniques used in the form of interviews, observation, and documentation. Data analysis
techniques are carried out through the process of data collection, data reduction, data presentation, and
drawing conclusions. The results of the study showed that in 1) the process of regional program selection
was very active in proposing the desired development program starting from infrastructure, namely
renovation of roads, prayer rooms and security posts. Socio-Economic allocated for food, expanding
schools for children from disadvantaged families. 2) Implementation of the Socialization Process from the
Kelurahan by intensively inviting the community to always come when the PRODAMAS socialization. 3)
Empowerment Process, the community works together in terms of mind, energy and consumption
assistance for workers. 4) Independence of the Bujel Community is seen in activities such as making
PRODAMAS proposals by the RT Heads, spending on materials and labor handled directly by Bujel
residents. Although there are deficiencies in the implementation of PRODAMAS in the Bujel Kelurahan,
such as the lack of economic use due to lack of interest in the Bujel Kelurahan community in
entrepreneurial activities.
Keywords: Facilitation, Empowerment, Acceleration of Development.

Published
2020-11-22
Section
Articles
Abstract Views: 421
PDF Downloads: 607