INOVASI PELAYANAN “JOSS BANGET MAS” (JEMPUT ONLINE SINGLE SUBMISSION BERSAMA INSTANSI TERKAIT DAN MALAM HARI BISA) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BLITAR

  • Ayu Apriliana Puspita Styareni Universitas Negeri Surabaya
  • Eva Hany Fanida
Keywords: Innovation, Public  Service, Joss Banget Mas Service, Online Single Submission (OSS)

Abstract

Pelayanan yang efektif dan efisien adalah tuntutan dari masyarakat kepada instansi pemerintah dalam memberikan pelayanannya. DPMPTSP Kabupaten Blitar merupakan salah satu instansi pemerintah yang meluncurkan inovasi pelayanan publik. Inovasi yang diluncurkan oleh DPMPTSP adalah Pelayanan Joss Banget Mas, yaitu Jemput Online Single Submission Bersama Instansi Terkait dan Malam Hari Bisa. Inovasi ini merupakan bukti bahwa DPMPTSP Kabupaten Blitar telah melakukan percepatan pelayanan dan sekaligus menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Jauhnya lokasi kantor yang berada di tengah kota serta persyaratan yang belum diketahui banyak masyarakat menjadi dasar diluncurkannya inovasi Joss Banget Mas. Tujuan dari penelitian ini guna mendeskripsikan terkait pelayanan Joss Banget Mas. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif merupakan jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti dengan pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pelayanan Joss Banget Mas telah beroperasi dengan baik dan sesuai dengan kebijakan PP No. 24 Tahun 2018. Selanjutnya sumber ide-ide inovasi mendapatkan masukan dari pegawai maupun masyarakat. Budaya inovasi pada inovasi Joss Banget Mas adalah penyederhanaan syarat-syarat sehingga memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan perizinan usahanya. Selanjutnya kemampuan dan alat inovasi Joss Banget Mas cukup memadahi tetapi terdapat kekurangan pada bagian alat yang digunakan. Kemudian tujuan, hasil, pendorong dan hambatan adalah untuk mempermudah pelaku usaha dalam memperoleh perizinan berusaha, hambatannya yaitu sering terjadi error dan down pada server OSS. Terakhir, DPMPTSP Kabupaten Blitar mengadakan pelayanan mandiri kepada masyarakat guna mengumpulkan data inovasi untuk inovasi tunggal.

Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, Pelayanan Joss Banget Mas, Online Single Submission (OSS).

 

Effective and efficient services are demands from the community on government agencies in providing their services. DPMPTSP Blitar regency of the government agencies that has launched public service innovations. The innovation launched by the DPMPTSP Blitar Regency call as Joss Banget Mas Service with Online Single Submission Delivery with Related Agencies and Can Night. This innovation is proof that the DPMPTSP Blitar Regency and at the same time answers the problems faced by the community. The remote location of the launch of the Joss Banget Mas innovation. The purpose of this research is to describe the services related to Joss Banget Mas. Descriptive research with a qualitative approach is the type with the data collection techniques using observation, interviews, documentation and literature study. The results showed that the Joss Banget Mas service innovation had operated well and was in accordance with applicable policies. The second indicator of governance and innovation in its implementation is in accordance with PP. 24 of 2018. Furthermore, sources of innovative ideas get input from employees and the public. The culture of innovation in Joss Banget Mas innovation is the simplification of the requirements so that it makes it easier for the public to register business licenses. Furthermore, the capabilities and innovation tools of Joss Banget Mas were sufficient but there were shortcoming in the parts of the tools used. Then the objectives, results, drivers and obstacles are to make it easier for business actors to obtain business licenses, there are also obstacles, namely frequent errors and downs on the OSS server. Finally, DPMPTSP Blitar Regency provides independent services to the community to collect innovation data for a single innovation.

Keywords: Innovation, Public  Service, Joss Banget Mas Service, Online Single Submission (OSS)

References

Afif, M. (2019). Penerapan Metode Sorogan dalam Meningkatkan Baca Kitab di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in. KABILAH : Journal of Social Community.
Afif, M. (dalam S. (2019). Penerapan Metode Sorogan dalam Meningkatkan Baca Kitab di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in. KABILAH : Journal of Social Community.
Arundel, A., Bloch, C., & Ferguson, B. (2019). Advancing innovation in the public sector: Aligning innovation measurement with policy goals. Research Policy, 48(3), 789–798.
Asmoro, B. T. (dalam surjadi). (2019). Etika Pelayanan Publik di Indonesia. Journal of Governance Innovation.
Barata. (2016). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat tahun 2016. Social Clinical Pharmacy Indonesia.
Bertot, J., Estevez, E., & Janowski, T. (2016). Universal and contextualized public services: Digital public service innovation framework. Government Information Quarterly, 33(2), 211–222.
Blitarkab.go.id. (2018). Pemkab Blitar Raih Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. https://www.blitarkab.go.id/2018/10/23/pemkab- blitar-raih-penghargaan-kompetisi-inovasi- pelayanan-publik/
Blitarkab.go.id. (2019). Pemkab Blitar Raih Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Deliknews.com. (2019). Pemkab Blitar Luncurkan Program Joss Banget Mas.
https://www.blitarkab.go.id/2019/09/10/pemkab- blitar-luncurkan-program-joss-banget-mas/
Fajar Ningtias, S., & Meirinawati. (2018). Inovasi Layanan Anak Lahir Membawa Akta Kelahiran Dan Kartu Keluarga (Alamak) Di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017. Publika, 6(4).
Fuglsang, L. (2010). Bricolage and invisible innovation in public service innovation. Journal of Innovation Economics, 5(1), 67.
Hidayah, K., Kusumaningrum, M., Wismono, F. H., & Amarullah, R. (2018). Aktualisasi Budaya Inovasi Pada Organisasi Sektor Publik. Jurnal Borneo Administrator, 14(3), 249–266.
Hilmarsson, E., Oskarsson, G., & Gudlaugsson, T. (2013). The relationship between innovation culture and innovation performance. International Journal of Business Research, 14(1), 86–95.
Ilmu, K., Negara, A., & Sururi, A. (2018). Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran Melalui Egovernment di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta. Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 2406–9515.
Kemenkeu. (2007). Undang-undang Nomor 25 tahun
2007.
Mahmudi. (2010). Pelayanan publlik: Kajian Pendekatan menurut perspektif Islam. Jurnal Al Bayan, 223.
Nusantaraterkini.com. (2019). Permudah Perizinan, Pemkab Blitar Launching Inovasi Pelayanan “JOSS BANGET MAS” | Nusantara Terkini | Jawa Timur. https://www.nusantaraterkini.com/permudah- perizinan-pemkab-blitar-launching-inovasi- pelayanan-joss-banget-mas/
Ombudsman. (2019). Laporan Tahunan untuk Pelayanan Publik yang Adil dan Pasti. 25.
Purwanto, P. (2020). Restrukturisasi Pelayanan Perizinan untuk Menciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik. Spektrum Hukum.
Ramadhani, F., & Eva Hani, F. (2018). Menggunakan T- Cash di Pasar Gedangan Kabupaten Sidoarjo
Abstrak. Jurnal Publika, 6(7), 1–6.
Ramadhani Karina Suryadevi; Eva Hany Fanida, S.AP.,
M. A. (2020). Inovasi Program Online Single Submission (OSS) dalam Layanan Izin Usaha di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo. Publika, 8(1).
Sinambela, L. P. (2011). Reformasi Pelayanan Publik : Teori, Kebijakan dan Implementasi. In Bumi Aksara.
Haqie, Zulfa Auliana. (2020). Inovasi Pelayanan Publik Suroboyo Bis di Kota Surabaya. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 23–30.
Sugiyono. (2014). Metode dan Prosedur Penelitian. E- Journal.
Sunarto, A. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Berbasis Inovasi untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 397–407.
Suwarno, R. (dalam). (2017). Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran Anak oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) di Kota Surakarta. Jurnal Wacana Publik.
Tangi, L., Benedetti, M., Gastaldi, L., Noci, G., & Russo,
C. (2020). Mandatory provisioning of digital public services as a feasible service delivery strategy: Evidence from Italian local governments. Government Information Quarterly, January,
Ulumudin, A. (dalam S. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan terhadap Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik.
Wambrauw, M. S. (2018). Pemberian Penghargaan (Reward) Sebagai Suatu Inovasi Baru dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Musamus Journal of Public Administration.
Warsono, H., Qurniawati, D. R., Sitorus, H., & Fajar S.,
S. M. (2018). Inovasi Layanan Mpospay dan Free Pick Up Pos Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Pada Kantor Pos Semarang 50000). JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(2), 44.
Published
2021-01-14
Section
Articles
Abstract Views: 822
PDF Downloads: 975