KAJIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BANGKODIR (BANGIL KOTA BORDIR) DI KELURAHAN POGAR KECAMATAN BANGIL KABUPATEN PASURUAN

  • Yasinta Faradilah Hardiyanti Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Farid Ma'ruf
Keywords: Empowement, Embroidery, Poverty

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat dengan perwujudan potensi yang mereka miliki. Pemberdayaan masyarakat sendiri menyangkut kepada dua kelompok yang saling berkaitan yaitu kelompok masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan kelompok yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kajian pemberdayaan masyarakat melalui Bangkodir (Bangil Kota Bordir) di Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan menggunakan sumber data sekunder. fokus penelitian menggunakan analisis teoritis yang dituangkan dalam bentuk kerangka kerja konseptual dalam (Sulistyani, 2017) yang menggunakan pendekatan CIPOO (context-input-process-output-outcome). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik ini dilakukan dengan mencari data yang berkaitan dengan penelitian yaitu melalui buku, surat kabar, transkrip dan data lainnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data menurut Krippendorf. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Kajian Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bangkodir (Bangil Kota Bordir) di Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan telah dilaksanakan dengan cukup baik. Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Disperindag, Dinkop dan Aspendir telah bekerjasama dengan baik untuk memberdayakan masyarakat Bangil terutama yang ada di Keluarahan Pogar meskipun ada beberapa hambatan dalam sosialisasi maupun pengenalan program ini kepada masyarakat. Dari penjelasan diatas maka penulis memberikan saran untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat lebih mengetahui program tersebut.

Kata Kunci: Pemberdayaan, Bordir, Kemiskinan

 

Community empowerment is an effort to make the community independent by realizing their potential. Community empowerment itself involves two interrelated groups, namely the community group as the empoweres party and the group that cares about being the empoweing party. The purpose of this study was to describe community empowerment studies through Bangkodir (Bangil Kota Bordir) in Pogar Village, Bangil District, Pasuruan Regency. The author uses a qualitative approach with literature study methods and uses secondary data sources. The focus of the reseach uses theoretocal analysis which is outlined in the form of the conceptual framework in (Sulistyani, 2017) which uses the CIPOO (context-input-process-output-outcome). The data collection technique is done by using documentation technique. This technique is done by looking for data related to research, namely through books, newspaper, transcripts and other data related to community empowerment. The data analysis technique used is a data analysis technique according to Krippendorf. The result of these studies through Bangkodir (Bangil Kota Bordir) in Pogar Village, Bangil District, Pasuruan Regency has been implemented quiet well. The Pasuruan Regency Government together with Disperindag, Dinkop and Aspendir have collaborated well to empower the Bangil community, especially those in the Pogar Family eve though there were several obstacles in the socialization to the public so that they can know more about the program.

Keywords: Empowement, Embroidery, Poverty

References

Abid. (2017). Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan UKM Bordir di Kecamatan Bangil.

Aisyah, M. F., Utami, W., Sunardi, & Sudarsih. (2017). Kualitas Sumber Daya Manusia , Profesionalisme Kerja , Dan Komitmen Sebagai Faktor Pendukung Peningkatan Kinerja Karyawan PDAM Kabupaten Jember (Quality of Human Resources , Labour profesionalisme , and commitment as a factor Supporting Employee Performa). E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, IV(1), 131–135.

Ardiyanti, L., Setyowati, E., & Suryadi. (2015). Strategi Pemberdayaan Pengrajin Bordir Melalui Kegiatan Ekonomi Kreatif (Studi pada Asosiasi Pengusaha Bordir Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan). JAP (Jurnal Administrasi Publik) 3(5), 733–738.

Dash, G., Kiefer, K., & Paul, J. (2020). Marketing-to- Millennials: Marketing 4.0, customer satisfaction and purchase intention. Journal of Business Research, 122(2), 608–620.

Ginanjar, R. A. F., Setyadi, S., & Suiroh, U. (2018). Analisis strategi penanggulangan kemiskinan di provinsi banten. Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(2), 227–248.

Hartadi, S., Fakhruddin, F., & Utsman, U. The Empowerment Strategy for Prostitutes Through Competency-Based Culinary Skills Training at Semarang Rehabilitation Center. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. 6(1), 11-23.

Ishomuddin, D. W. (2014). Moncer Bersama Bangkodir. https://majalah.tempo.co/read/jawa- timur/145120/moncer-bersama-bang-kodir

Kippendorf, K. (2018). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Citra Niaga Rajawali Press.

Mayor, D., & Zakaria, A. (2019). Pemberdayaan Pelaku Usaha Bordir Skala Mikro di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan, 4(2), 83–94.

Nanhthavong, V., Epprecht, M., Hett, C., Zaehringer,
J. G., & Messerli, P. (2020). Poverty trends in villages affected by land-based investments in rural Laos. Journal Applied Geography, 124(7), 2-3.

Nawangsari, E. R. (2017). Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Usaha Menengah Kecil Dan Mikro (UMKM) (Studi Di Umkm Pengrajin Batik Kampoeng Jetis dan Pengrajin Koperasi Intako Tanggulangin Sidoarjo). JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 1(1), 12-15.

Piwowar-Sulej, K. (2020). Human resources development as an element of sustainable HRM
– with the focus on production engineers.
Journal of Cleaner Production, 278(6), 3.

Pratama, R. A., Yuwono, J., Raharjo, L., & Sari, C. A. (2016). Pengembangan Ekonomi Lokal Bordir Bangil di Kabupaten Pasuruan.

Sasmito, C., & Nawangsari, E. R. (2019). Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan Di Kota Batu. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 70-72.

Saugi, W., & Sumarno. 2015 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan. 2(2), 227-228.

Sulistyani, A. T. (2017). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Grava Media.

Suparno. (2019). Evaluation of The National Urban Community Empowerment Program. International Journal of Indonesian Society and Culture, 11(1), 70.

Suprayitno, D. K. (2018). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten Sidoarjo.

Suprayitno, H., & Ria, A. 2019. Reflection on Basic View of Public Infrastructure for Infrastructure Asset Management in Indonesia. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas, 3(1), 16.

Tjiptono, F. (2019). Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.
Published
2021-01-15
Section
Articles
Abstract Views: 421
PDF Downloads: 393