MANAJEMEN STRATEGI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PERTANIAN di DINAS PERTANIAN KABUPATEN BOJONEGORO

  • Redika Widya Prabaningrum Universitas Negeri Surabaya
  • Trenda Aktiva Oktariyanda
Keywords: Strategic Management, Agricultural Strategy, Agricultural Field School Program

Abstract

Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu kabupaten yang menjadi penghasil padi di Jawa Timur. Bahkan Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu daerah lumbung pangan andalan di Jawa Timur (bojonegorokab.go.id). Sektor pertanian di Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu sektor yang dominan dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2015-2019). Namun, sektor pertanian di Bojonegoro mengalami permasalahan diberbagai faktor. Salah satunya melemahnya sektor pertanian terjadi karena bibit tanam pola tanam yang belum berhasil. Diketahui bahwa produksi padi di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 mencapai 1 juta ton dan pada tahun 2017 mengalami penurunan produksi menjadi 880.000 ton. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro melaksanakan sebuah program yang bernama Sekolah Lapang Pertanian. Sekolah Lapang Pertanian adalah serangkaian kegiatan perencanaan mengenai pertanian yang nantinya menghasilkan sumber daya manusia khusunya petani yang berkualitas. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan atau menganalisis manajemen strategi Program Sekolah Lapang Pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi  yang dikemukakan oleh Corwn Dirgantoro (2001) yang meliputi Formulasi Strategi, Implementasi Strategi, dan Pengendalian Strategi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro disertai dengan dokumentasi sebagai bukti serta melalui studi literatur mengenai Sekolah Lapang Pertanian.

Kata Kunci : Manajemen Strategi, Strategi Pertanian, Program Sekolah Lapang Pertanian

 

Bojonegoro Regency is one of the rice producers in East Java. Even Bojonegoro Regency is one of the mainstay food storage areas in East Java (bojonegorokab.go.id). The agricultural sector in Bojonegoro Regency has become one of the dominant sectors in the formation of Gross Regional Domestic Product (PDRB) in the last 5 years (2015-2019). However, the agricultural sector in Bojonegoro is experiencing problems in various factors. One of the reasons is the weakening of the agricultural sector due to unsuccessful planting patterns of seedlings. It is known that rice production in Bojonegoro Regency in 2016 reached 1 million tons and in 2017 the production decreased to 880,000 tons. In overcoming this problem, Agricultural Department of Bojonegoro Regency implemented a program called the Agricultural Field School. Agricultural Field School is a series of planning activities regarding agriculture that will later produce quality human resources, especially farmers. The purpose of this study was to describe or analyze the strategic management of the Agricultural Field School Program at the Agricultural Department of Bojonegoro Regency. This type of research used by researchers is descriptive using a qualitative approach. This study uses strategic management theory according to Corwn Dirgantoro (2001) which includes Strategy Formulation, Strategy Implementation, and Strategy Control. The technique of collecting data through interviews with the Agricultural Department of Bojonegoro Regency accompanied by documentation as evidence and through literature studies on Agricultural Field Schools.

Keywords : Strategic Management, Agricultural Strategy, Agricultural Field School Program

References

Badan Pusat Statistik. (2019). PENDAPATAN NASIONAL (National Income of Indonesia). Jakarta: Badan Pusat Statistik
Beritamedia.id. (2020). Dinas Pertanian Bojonegoro Kekurangan Tenaga PPL. https://beritamedia.id/2020/02/dinas-pertanian- bojonegoro-kekurangan-tenaga-ppl/
Bojonegorokab.go.id. (2016). Bojonegoro, Berkah Banjir dan Lumbung Pangan. http://www.bojonegorokab.go.id/berita/baca/1294/Bo jonegoro,-Berkah-Banjir-dan-Lumbung-Pangan
Bojonegorokab.go.id. (2020). Pemkab Bojonegoro Dukung Peningkatan Kontribusi PDRB Sektor Pertanian. http://www.bojonegorokab.go.id/berita/baca/5128/Pe mkab-Bojonegoro-Dukung-Peningkatan-Kontribusi- PDRB-Sektor-Pertanian
Diemer, N., Staudacher, P., Atuhaire, A., Fuhrimann, S., & Inauen, J. (2020). Smallholder farmers’ information behavior differs for organic versus conventional pest management strategies: A qualitative study in Uganda. Journal of Cleaner Production, 257(1), 120465.
Dirgantoro, C. (2001). Manajemen Stratejik Konsep, Kasus dan Implementasi. Jakarta: Grasindo.
Edeng, E., & Wardhono, W. (2019). Manajemen pendidikan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu pada petani peserta SL-PTT di Kabupaten Subang. Composite: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 67– 75.
Fauzi, N. F. (2018). Potensi dan Strategi Pengembangan Pertanian Pada Kelompok Tani Sumber Klopo I, 2(2), 159–173.
Febriana, T. F. (2018). Efektivitas Manajemen Strategi Organisasi Pada Organisasi Mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya Sebagai Bentuk Perencanaan SDM, 1(1), 339–345.
Isbandono, P., & Pawastri, D. A. (2019). Analisis Kualitas Pelayanan pada Perpustakaan di Badan Pusat Statistik Kota Surabaya. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 4(1), 48.
Jatim.inews.id. (2018). Produksi Padi di Bojonegoro Turun 120.000 Ton. https://jatim.inews.id/berita/produksi-padi-di- bojonegoro-turun-120-000-ton
Köseoglu, M. A., Altin, M., Chan, E., & Aladag, O. F. (2020). What are the key success factors for strategy formulation and implementation? Perspectives of managers in the hotel industry. International Journal of Hospitality Management, 89(8), 102574.
Larasati, A. C. P. (2020). Manajemen Strategi Sentra Kreatif dan Teknologi Melalui Inovasi CAK eMUS dalam KORIDOR Coworking Space Pemerintah Kota Surabaya, 8(5), 1-8.
Meirinawati & Prabawati, I. (2017). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam mewujudkan zero accident. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 1(2), 73–78.
Ningrum, D. A. (2020). Sekolah Lapang Tempat Untuk Belajar Para Petani, 1(1), 1-15.
Novitasari, N. N. P. (2019). Manajemen Strategi Program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera ( Jalin Matra ) melalui Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan ( PK2 ) di Desa Wringinpitu , Kecamatan Mojowarno , Kabupaten Jombang, 7(1), 1–8.
Nurasa, T. (2012). Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ( SL-PTT ) Padi : Kinerja dan Antisipasi Kebijakan Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan, 10(4), 313–329.
Oktariyanda, T. A., & Rahaju, T. (2018). E-government strategy of Surabaya city government through e-rt / rw to improve the quality of public service. Journal of Physics: Conference Series, 953(1), 012161.
Radarbojonegoro.com. (2020). Terancam Punah, Milenial Enggan Jadi Petani, Pilih Jadi Karyawan Toko. https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2020/05/2 8/196161/terancam-punah-milenial-enggan-jadi- petani-pilih-jadi-karyawan-toko
Sulistiyono, D., Suwarto, & Rindarjono, M. G. (2015). Transformasi Mata Pencaharian Dari Petani Ke Nelayan Di Pantai Depok Desa Parangtritis Kabupaten Bantul. Jurnal GeoEco, 1(2), 234–249.
Syafa, N., Mardianto, S., Simatupang, P. (2017). Dinamika Indikator Ekonomi Makro Sektor Pertanian dan Kesejahteraan Petani, 1(1), 66–77.
Warsani, H. (2013). Kajian Pemanfaatan Lahan Sawah Di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, 2(4), 1–7.
Wijayati, D. T. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Strategik pada Organisasi Non Profit (Studi Manajemen Strategik pada Dinas Propinsi Jawa Timur). Jurnal Manajemen dan Wirausaha, 12(1), 24–32.
Published
2021-01-16
Section
Articles
Abstract Views: 453
PDF Downloads: 420