INOVASI PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MELALUI SAMBEL BAJAK (SAMBIL BELANJA BAYAR PAJAK) DI BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

  • Lisa Rara Hingis Universitas Negeri Surabaya
  • Trenda Aktiva Oktariyanda
Keywords: Public Service, Service Innovation, Sambel Bajak

Abstract

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur menciptakan sebuah inovasi pelayanan dalam bidang pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Sambel Bajak (Sambil Belanja Bayar Pajak), dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang kesulitan guna melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan karena terbentur jam kerja. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah wajib pajak dalam membayarkan pajak tahunan kendaraan bermotor di Indomaret/Alfamart selain itu bisa mencetak sendiri tanda bukti pembayaran yang sah (TBPKP). Tujuan dari penelitian ini yakni guna memberikan deskripsi terkait inovasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Sambel Bajak (Sambil Belanja Bayar Pajak) di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus yang digunakan dalam penelitian adalah teori komponen kemampuan inovasi menurut Emery (2016) yaitu innovative culture (budaya inovasi), leadership (kepemimpinan), expert knowledge (pengetahuan ahli), stakeholder engagement (keterlibatan pemangku kepentingan), innovative work design (desain kerja yang inofatif). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling atas dasar kesesuaian serta keterlibatan dalam inovasi Sambel Bajak (Sambil Belanja Bayar Pajak).Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menurut Milles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2016)  yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi Sambel Bajak (Sambil Belanja Bayar Pajak) mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Jawa Timur, meskipun ada beberapa hambatan yang terjadi. Pada indikator pertama yaitu innovative culture (budaya inovasi) yang telah diterapkan pada saat melaksanakan pekerjaan seperti memberikan ide-ide dan masukan yang baru. Indikator kedua yaitu leadership (kepemimpinan) yang memiliki peran cukup besar dalam pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Indikator ketiga yaitu expert knowledge (pengetahuan ahli) yang menunjukan penanggung jawab dan pelatihan serta bimbingan teknis yang diberikan kepada pegawai guna menunjang kemampuan. Indikator keempat yaitu stakeholder engagement (keterlibatan pemangku kepentingan) yang terdiri dari beberapa instansi guna memperlancar dan mendukung kegiatan. Indikator kelima yaitu innovative work design (desain kerja yang inovatif) yang sudah dijalankan dengan baik dan mengalami perubahan dalam pemberian pelaksanaan pelayanan yang dimana lebih memudahkan masyarakat dalam penggunaannya.

Kata Kunci :  Pelayanan Publik, Inovasi Pelayanan, Sambel Bajak

 

The Regional Revenue Agency of East Java Province created a service innovation in the field of motor vehicle tax payments through Sambel Bajak (while shopping pay tax), because there are still many people who have difficulty paying the annual motor vehicle tax due to working hours. This innovation aims to make it easier for taxpayers to pay annual motor vehicle taxes at Indomaret/Alfamart besides being able to print their own valid proof of payment (POTPO). The purpose of this study is to describe the innovation of motor vehicle tax payment services through Sambel Bajak (while shopping pay tax) in the Regional Revenue Agency of East Java Province. This type of research used in this research is descriptive using a qualitative approach. The focus used in the research is the component theory of innovation ability according to Emery (2016), namely Innovative Culture, Leadership, Expert Knowledge, Stakeholder Engagement, Innovative Work Design innovative). The sampling technique used in this study is purposive sampling on the basis of suitability and involvement in the innovation of Sambel Bajak (while shopping pay tax). Data collection techniques are carried out through interviews, observation and documentation. The data analysis technique used in this study is according to Milles and Huberman (in Sugiyono, 2016), namely by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of this study indicate that the innovation of Sambel Bajak (While Shopping Pay Taxes) gets a good response from the people of East Java, even though there are several obstacles that occur. The first indicator is the innovative culture that has been applied when carrying out work, such as providing new ideas and input. The second indicator is leadership which has a big enough role in the implementation of activities so that they run according to the stated goals. The third indicator is expert knowledge which shows the person in charge and training and technical guidance provided to employees to support their abilities. The fourth indicator is stakeholder engagement which consists of several agencies in order to facilitate and support activities. The fifth indicator is innovative work design that has been well executed and has undergone changes in the provision of services which make it easier for the public to use it.

Keywords: Public Service, Service Innovation, Sambel Bajak

References

Akbar, N. B., & Handoyo, H. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Metode Servqual Dan Kano (Studi Kasus Wajib Pajak Pkb Di Kantor Bersama Samsat Gresik). Juminten (Jurnal Manajemen Industri Dan Teknologi), 1(2), 57–
68. https://doi.org/10.33005/juminten.v1i2.30
Ardiani, L., Hidayat, K., & Sulasmiyati, S. (2016). Implementasi Layanan Inovasi Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Kantor Bersama SAMSAT Kabupaten Tulungagung). Jurnal Perpajakan (JEJAK), 9(1), 1–8.
Asmara, A. Y., & Rahayu, A. Y. S. (2019). Inovasi Pelayanan Kesehatan Gancang Aron Di Kabupaten Banyuwangi Dalam Perspektif Matrik Inovasi Sektor Publik. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 57. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p57-67
Bertot, J., Estevez, E., & Janowski, T. (2016). Universal and contextualized public services: Digital public service innovation framework. Government Information Quarterly, 33(2), 211–222. https://doi.org/10.1016/j.giq.2016.05.004
Emery, Y. (2016). A framework for the development of the innovation capability of European Public Administrations. Towards Innovative Public Services, 13–31.
Eprilianto, D. F., Sari, Y. E. K., & Saputra, B. (2019). Mewujudkan Integrasi Data Melalui Implementasi Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi Digital. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 4(1), 30. https://doi.org/10.26740/jpsi.v4n1.p30-37
Fuglsang, L. (2010). Bricolage And Invisible Innovation In Public Service Innovation. Journal of Innovation Economics & Management, 5, 67.
Guenduez, A. A., Singler, S., Tomczak, T., Schedler, K., & Oberli, M. (2018). Smart Government Success Factors. Swiss Yearbook of Administrative Sciences, 9(1), 96–110. https://doi.org/10.5334/ssas.124
Nurcahyamita, S. I. (2019). Implementasi Layanan Inovasi Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Periode 2015-2018 (Studi Kasus Pada Kantor Bersama Samsat Kabupaten Pemalang).
Oktariyanda, T. A., & Rahaju, T. (2018). E- government strategy of Surabaya city government through e-rt / rw to improve the quality of public service. Journal of Physics: Conference Series, 953(1). https://doi.org/10.1088/1742- 6596/953/1/012161
Ramdani, A. (2018). Penerapan Inovasi Pelayanan Publik Samsat Keliling Di Kota Tasikmalaya. Jurnal SAWALA, 6(1), 23–30.
Ramdani, A. (2020). Analisis Deskriptif Terhadap Inovasi Layanan Aplikasi Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat). Jurnal Academia Praja, 3, 37–43.
Sharma, R. D., Jain, S., & Singh, K. (2011). Growth rate of Motor Vehicles in India - Impact of Demographic and Economic Development. Journal of Economic and Social Studies, 1(1), 137–153. https://doi.org/10.14706/jecoss11126
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Sukesi, & Yunaidah. (2020). The Effect of Tax Socialization , Superior Service , and Service Quality on Taxpayers ’ Satisfaction and Compliance. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 22(3), 347–359. https://doi.org/10.14414/jebav.v22i3.1698
Woodcock, J., Edwards, P., Tonne, C., Armstrong, B. G., Ashiru, O., Banister, D., Roberts, I. (2010). Public health benefi ts of strategies to reduce greenhouse-gas emissions : Urban land transport Delhi CO2 emissions transport Submitted to Ministry of Urban Development Government of India New Delhi Indian Institute of Technology Delhi. Transportation Research & Injury Prevention Programme, (April).
Yaqin,Nurul. 25 Desember 2019. Karena Birokrasi Rumit, Warga Jatim Enggan Bayar Pajak Kendaraan, (Online).(https://faktualnews.co/2 019/12/25/karena-birokrasi-rumit-warga-
jatim-enggan-bayar-pajak-kendaraan/183666/, Di akses pada tanggal 10 Juli 2020)
Published
2021-01-16
Section
Articles
Abstract Views: 454
PDF Downloads: 610