IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK MEWUJUDKAN KESETARAAN BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS TINGKAT SMA DI SURABAYA

  • Achmad Nur Taufik S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Tjitjik Rahaju S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Implementation, Inclusive Education, Equitability, Disability

Abstract

Pendidikan inklusif adalah penyelenggaraan pendidikan yang mensyaratkan penyandang disabilitas untuk dapat belajar di sekolah terdekat dan dalam suasana di kelas biasa bersama teman-teman seusianya (Jauhari, 2017), untuk mewujudkan kesetaraan belajar karena penyandang disabilitas memiliki resiko yang tinggi dalam dunia kerja (Rahaju et al., 2020). Artikel ini berfokus kepada pendidikan tingkat SMA, karena SMA dinilai telah memiliki kematangan untuk siap terjun ke masyarakat, sehingga diperlukannya kemampuan komunikasi yang tinggi dalam meningkatkan kualitas hidupnya (Simões et al., 2015). Pendidikan inklusif diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif  Provinsi Jawa Timur. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan inklusif dalam mewujudkan kesetaraan belajar untuk PDBK tingkat SMA di Surabaya. Artikel ini dianalisis menggunakan teori Van Metter dan Van Horn, terdapat enam variabel, yaitu standar dan sasaran kebijakan,  sumber daya yang dipakai, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, dan kondisi sosial, ekonomi, dan politik.(Nugraha et al., 2019). Hasil dari penelitian ini adalah meski kesetaraan belajar sudah di terapkan sejak lama, namun dapat dilihat bahwa kesetaraan belajar masih belum merata kepada para penyandang disabilitas, karena ditempatkan di sekolah khusus, sehingga kurang mendapatkan sosialisasi dengan teman sebayanya yang normal. Oleh karena itu dikeluarkannya kebijakan pendidikan inklusif yang diharapkan dapat memaksimalkan kesetaraan belajar tersebut, terutama bagi para PDBK di Surabaya.

Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Inklusif, Kesetaraan, Penyandang Disabilitas

 

 

Inclusive education is the provision of education that requires persons with disabilities to be able to study at a nearby school and in an ordinary classroom atmosphere with friends of his age (Jauhari, 2017), to achieve equality in learning because people with disabilities have a high risk in the world of work (Rahaju et al. ., 2020). This article focuses on Senior High School level education, because Senior High School is considered to have the maturity to be ready to enter society, so that high communication skills are needed in improving the quality of life (Simões et al., 2015). Inclusive education is regulated in the Regulation of the Governor of East Java Province Number 30 of 2018 concerning the Implementation of Inclusive Education in East Java Province. This article uses descriptive qualitative methods with data collection techniques, namely through literature study. The purpose of this study is to describe the application of inclusive education in realizing learning equality for Senior High School level disabilities student in Surabaya. This article is analyzed using Van Metter and Van Horn theory, there are six variables, namely standards and policy objectives, resources used, communication between organizations, characteristics of implementing agents, and social, economic, and political conditions (Nugraha et al., 2019. ). The results of this study are that although equality of learning has been applied for a long time, it can be seen that equality of learning is still not evenly distributed among persons with disabilities, because they are placed in special schools, so they do not get socialization with normal peers. Therefore the issuance of an inclusive education policy which is expected to maximize the equality of learning, especially for disabilities student in Surabaya.

Keywords: Implementation, Inclusive Education, Equitability, Disability

References

Al Ansori, A. N. (2020). Jumlah Penyandang Disabilitas di Indonesia Menurut Kementrian Sosia. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4351 496/jumlah-penyandang-disabilitas-di- indonesia-menurut-kementerian-sosial. Diakses 24 Februari 2021 Pukul 21.00.

Alpian, Y., Anggraeni, S. W., Wiharti, U., & Soleha, N. M. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(9), 3505–3515. http://dx.doi.org/10.1016/j.cej.2014.10.020%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.apcatb.2013.08.019%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.tsf.2016.12.015.

Anggitaningdyah, A. W., Program, M., Ilmu, S., Negara, A., & Airlangga, U. (2016). Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusif Di Sma Negeri 8 Surabaya Dan Sma Negeri 10 Surabaya. Skripsi: Repository Universitas Airlangga 1–10.

Asyiah, S., Adnan, M. F., & Mubarak, A. (2017). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis Di Kabupaten Pasaman. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(1), 1. https://doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p1-9.

Aziz, M. I. A. (2019). Implementasi kebijakan kartu indonesia sehat di kecamatan seberang ulu i kota palembang. Skripsi: Repository Universitas Sriwijaya.

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. (2013). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Insklusif. 70, 14.

Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2), 144–159. http://ejournal.stkipmpringsewu- lpg.ac.id/index.php/fokus/a.

Hasan, S. A., & Handayani, M. M. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Siswa Tunarungu di Sekolah Inklusi. Jurnal Psikologi Perkembangan Dan Pendidikan, 3(2), 128–135.

Iezzoni, L. I., Matulewicz, H., Marsella, S. A., Warsett, K. S., Heaphy, D., & Donelan, K. (2017). Collaborative design of a health care experience survey for persons with disability. Disability and Health Journal, 10(2), 231–239. https://doi.org/10.1016/j.dhjo.2016.12.022.

Jauhari, A. (2017). Pendidikan Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3099.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Mendikbud Jadikan Pendidikan Inklusi Inspirasi Pembelajaran. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/ 09/mendikbud-jadikan-pendidikan-inklusi- inspirasi-pembelajaran. Diakses 07 Maret 2021 Pukul 10.00.

Kim, M., King, M. D., & Jennings, J. (2019). ADHD Remission, Inclusive Special Education, and Socioeconomic disparities. SSM-Population Health, Vol. 12. May 2018. https://doi.org/doi.org/10.1016/j.ssmph.2019.10 0420.

Lang, R., Kett, M., Groce, N., & Trani, J. F. (2011). Implementing the United Nations Convention on the rights of persons with disabilities: Principles, implications, practice and limitations. Alter Journal, 5(3), 206–220. https://doi.org/10.1016/j.alter.2011.02.004.

Martono, B. S. (2019). Tinjauan Yuridis Administrasi Publik Dan Kebijakan Publik. Perspektif: Jurnal Ilmu Administrasi, 1(2) 101–111. https://core.ac.uk/download/pdf/322601186.pdf

Megawati, S., Asang, S., Hasniati, & Syahribulan. (2017). The Local Government Innovation Of Education Sector. International Journal of Academic Research and Reflection, 5(6), 69–74.

Motley, D., Richard, B., Tan, J., & Cooke, B. (2005). Inclusive Physical Education teacher,s views of including pupils with Special Educational Needs and/or disabilities in physical Education. Journal Of European Physical Education Review, 2(1), 84–107. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1 356336X05049826.

N. M. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(9), 3505–3515. http://dx.doi.org/10.1016/j.cej.2014.10.020%0 Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.apcatb.2013.08.01 9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.tsf.2016.12.01 5.

Noviandari, H., & Huda, T. F. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pemberian Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Banyuwangi. Prossiding FKIP Universitas PGRI Banyuwangi 141–147. https://doi.org/10.31227/osf.io.

Nugraha, J. T., Claudia, L., (2019). Analisis Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Magelang Indonesia yang memiliki sebuah penduduk masing pemerintah wilayah daerah sesuai pembagian administratifnya ( Kabupaten dan Kota ). regulasi yang KLA ditingkat tentang Pemberdayaan. Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area 7(1),43–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31289/publi ka.v7i1.2260.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009, (2009). https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbu d_Tahun2009_Nomor039.pdf. Diakses 12 Desember 2020 Pukul 09.00.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009, (2009). http://pdpt.unimus.ac.id/2012/wp- content/uploads/2012/05/Permen-No.-70-2009- tentang-pendidiian-inklusif-memiliki-kelainan- kecerdasan.pdf. Diakses 09 Desember 2020 Pukul 23.00.

Pramudiana, I. D. (2017). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif Untuk Abk Di Surabaya. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 1–9. http://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/arti cle/view/317.

Putri, Y., & Rahaju, T. (2020). Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak Di SMA Negeri 3 Kota Kediri. Publika 8(1). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/p ublika/article/view/32042.
Rafikayati, A., Badiah, L. I., & Soedarmadji, B. (2018). Pengaruh Implementasi Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Sekolah Inklusif Sman 10 Surabaya. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 14(26), 151–157. https://doi.org/10.36456/bp.vol14.no26.a1680.

Rahaju, T., Widjiastuti, A., & Pradana, G. W. (2020). Stakeholder Collaboration: Strategies to Strengthen Disability Capacity Achieve Economic Independence in Madura. Icss, Proceedings: Atlantis Press 175–180. https://doi.org/10.2991/icss-18.2018.38.

Ramli, N. H. (2018). Studi Deskriptif Manajemen Pedidikan Inklusif di SMA. Jurnal Publika 10(1). 1–20. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/j urnal-pendidikan-khusus/article/view/22749.

Roziqi, M. (2019). Perlawanan Siswa Disabilitas Korban Bullying (Studi Fenomenologi di SMKN 1 Probolinggo). Insight: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 7–27.

Setiawan, E., & Cipta Apsari, N. (2019). Pendidikan Inklusif: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dan Non Diskriminatif Di Bidang Pendidikan Bagi Anak Dengan Disabilitas (Add). Sosio Informa, 5(3). https://doi.org/10.33007/inf.v5i3.1776.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, (2014). http://bappeda.gunungkidulkab.go.id/2014/10/u u-nomor-23-tahun-2014-tentang-pemerintahan- daerah/#:~:text=Hal baru yang diatur dalam,konkuren%2C dan urusan pemerintahan umum. Diakses 07 Maret 2021 Pukul 08.12.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, 0932 147 (2003). http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU20- 2003Sisdiknas.pdf.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, 102 (2016).
Published
2021-05-05
Section
Articles
Abstract Views: 1352
PDF Downloads: 1593