KAMPUNG ANAK NEGERI SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN

Vivi Roudlotus Syarifah; Indah Prabawati

doi:10.26740/publika.v9n3.p167-180

Vivi Roudlotus Syarifah S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Indah Prabawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

DOI: https://doi.org/10.26740/publika.v9n3.p167-180

Keywords: implementation, village children country, street children

Abstract

Kampung Anak Negeri merupakan salah satu program yang didirikan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya pada tahun 2009 untuk menangani permasalahan anak jalanan melalui proses pembinaan dan pendampingan. Kampung Anak Negeri memberikan fasilitas berupa pendidikan, pelatihan maupun tempat tinggal bagi anak jalanan hingga mereka mampu hidup lebih baik dan berperilaku normatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait implementasi Program Kampung Anak Negeri dan dianalisis menggunakan Teori Keberhasilan Implementasi menurut George C. Edward III dengan metode penelitian studi pustaka. Hasil penelitian berdasarkan empat variabel dalam teori tersebut, Program Kampung Anak Negeri dinilai mampu mengurangi jumlah anak jalanan di Surabaya. Namun pada variabel sumber daya ditemukan kendala terkait kurangnya jumlah pendamping sehingga berdampak pada banyaknya pelanggaran yang dilakukan anak binaan serta minimnya daya tampung di Kampung Anak Negeri. Pada variabel struktur birokrasi, masih terdapat SOP (Standar Operasional Prosedur) yang belum dilaksanakan yang belum dilaksanakan dengan baik karena masih ditemukan anak binaan yang berasal dari luar Surabaya, sedangkan pada variabel komunikasi dan disposisi tidak ditemukan hambatan. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya penambahan jumlah pendamping dan daya tampung anak binaan khususnya yang berjenis kelamin perempuan serta menjalankan seluruh SOP sehingga tujuan Program Kampung Anak Negeri dapat terlaksana dengan baik.

Kata Kunci: implementasi, kampung anak negeri, anak jalanan.

Kampung Anak Negeri is one of the programs established by the Surabaya City Social Service in 2009 to deal with street children through a process of mentoring and mentoring. Kampung Anak Negeri provides facilities in the form of education, training and shelter for street children so that they are able to live better and behave in a normative way. This study aims to provide an overview regarding the implementation of the Kampung Anak Negeri Program. This study was analyzed using the Theory of Implementation Success according to George C. Edward III with a literature study research method. The results of the study are based on the four variables in the theory, the Kampung Anak Negeri Program is considered capable of reducing the number of street children in Surabaya. However, in the resource variable, constraints were found related to the lack of the number of assistants so that it had an impact on the number of violations committed by the assisted children and the lack of capacity in Kampung Anak Negeri. In the bureaucratic structure variable, there are still SOP (Standard Operating Procedures) that have not been implemented that have not been implemented properly because there are still assisted children who come from outside Surabaya, while in the communication and disposition variables there are no obstacles. The suggestion in this research is the need to increase the number of assistants and the capacity of the assisted children, especially those of the female gender, and to carry out all SOP so that the objectives of the Kampung Anak Negeri Program can be implemented properly.

Keywords: implementation, village children country, street children.

References

Afandi., A. L. (2012). Analisis Pelaksanaan Child Rights Program dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan di Yayasan Alit Surabaya. Publika Vol.01, No. 01. (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id), diakses pada 02 Desember 2020.

Astri, H. (2014). Kehidupan Anak Jalanan Di Indonesia : Faktor Penyebab , Tatanan Hidup. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI.Vol 5 No 2. (https://jurnal.dpr.go.id), diakses pada 12 April 2020.

Ayu, S. A. (2019). Evaluasi Program Pembinaan Anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Di Unit Pelaksana Teknis Dinas ( Uptd ) Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya, Publika, (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id), diakses pada 31 December 2020.

Badan Pusat Statistik, P. J. (2019). Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (https://Jatim.bps.go.id), diakses pada 31 December 2020.

Bastian Renita. (2016). Implementasi Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Oleh Dinas Sosial Kota Surabaya Dalam Pengentasan Anak Jalanan Di Unit Pelaksana Teknis Dinas ( Uptd ) Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. Unesa, 3, 948–963. (https://sinta.ristekbrin.go.id), diakses pada 2 December 2020.

Danis, M., Wati, M., & Qomaruddin, M. B. (2020). Analisis Kepatuhan Peraturan Kawasan Tanpa Rokok pada Anak Asuh UPTD Kampung Anak Negeri. 8(1), (https://e-journal.unair.ac.id), diakses pada 31 Desember 2020.

Dewi, R., Sari, P., Prisilla, J. C., Saogo, A., Krisviciyanto, Y., Katolik, U., Cendika,(2019). Pendampingan untuk perbaikan perilaku anak terlantar di kampung anak negeri, surabaya. Universitas Maarif Hasyim Latif, 2. (https:/e- journal.umaha.ac.id), diakses pada 31 Desember 2020.

Dinar, M. K. A. W. (2015). Pembinaan Anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Di Unit Pelaksana Teknis Dinas (Uptd) Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. Publika, Universitas Negeri Surabaya, 3(1), 7–8. (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id), diakses pada 6 Juni 2020.

Fitria, R., & Sari, S. (2015). Kebijakan dan Manajemen Publik Studi Deskriptif tentang Efektivitas Pemberdayaan dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(1). (https://journal.unair.ac.id), diakses pada 6 Juni 2020.

Ismariana, I. (2020). Evaluasi Program Pemberian Permakanan Bagi Penyandang Disabilitas Miskin di Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Publika Vol 8(4). (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/), diakses pada April 2019.

Https://humas.surabaya.go.id. (2019, Januari 10). Kampung Anak Negeri Tempat Anak Jalanan Meraih Prestasi. Bangga Surabaya. diakses pada Mei 2020.

Https://bappeko.surabaya.go.id/Pemerintah Kota Surabaya." (bappeko.surabaya.go.id), diakses pada Maret 2021.

Https://dinsos.jatimprov.go.id/Pemerintah Kota Surabaya. (dinsos.jatimprov.go.id), diakses pada 13 Maret 2021.

Jatim.bps.go.id. (2019, Oktober 16). Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jawa Timur. (Jatim.bps.go.id), diakses pada Mei 2020.

Kartika, D. R. (2014). Jurnal Implementasi Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Kebijakan Kota Layak Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya, 1(September), 1–13. (https://media.neliti.com), diakses pada April 2020.

Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/ 315/436.1.2/2011 Tentang Tim Koordinasi Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Kota Surabaya

Khosravi, N., Kolifarhood, G., Shoghli, A., & Pashaeypoor, S. (2018). Effectiveness of peer education approach on improving HIV / AIDS related healthy behaviors among immigrant street children : A randomized controlled trial. Clinical Epidemiology and Global Health, 6(3), 115–121. (https://scholar.google.co.id), diakses pada Juni 2020.

Kompasiana. (2019, April 22). Suka Duka Menjadi Pendamping di Kampung Anak Negeri. (https://www.kompasiana.com/andmedia), diakses pada Juni 2020.

Kurniawan, B. (2019). Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Indonesia Dan Tantangannya. Jurnal Dinamica Governance, Vol 9, 1.(https://scholar.google.co.id), diakses pada Mei 2020.

Lutya, T. (2010). Lifestyle and Routine Activities of South African Teenegers At Risk Of Being Trafficked For Involutary Prostitution. University Of Petrotia. (https://scholar.google.co.id), diakses pada 24 Juni 2020.

Maharani, Reny, et al. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Konsep Diri Pada Anak Jalanan Di Rumah Singgah Sanggar Alang-Alang Surabaya. S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. (http://journal.unair.ac.id), diakses pada April 2020.

Martha, Nilam et al. (2018). Implementasi Kebijakan Rektor Tentang Tata Krama dan Etika Mahasiswa di UKM/Ormawa Universitas Negeri Padang. JPSI (Journal of Public Sector Innovations). Vol 3 (1). (https://journal.unesa.ac.id), diakses pada Maret 2020.

Megawati, S., Asang, S., & Adminstration, P. (2017). The Local Government Innovation Of Education. 5(6), 69–74. (https://scholar.google.co.id), diakses pada 24 Juni 2020.

News, O. N. (2015). Kampung Anak Negeri Di Surabaya. Surabaya: Net Jatim. diakses pada 28 Juli 2020.

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Pembentkan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kampung Anak Negeri pada Dinas Sosial Kota Surabaya

Rangkuti, Safitri, I. R. M. (2019). Analisis Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak Di Smp Negeri 6 Depok. Journal of Public Sector Innovations, 4(1), 8–19. (https://scholar.google.co.id), diakses pada Mei 2020.

Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science , 6(1), 41–53. (https://sinta.ristekbrin.go.id), diakses pada Januari 2021.

Savitri, S. I., Takwin, B., Ariyanto, A. A., & Noviyanti, N. (2019). Refleksi Diri Melewati Peristiwa Retaknya Keluarga dalam Penulisan Naratif: Studi Analisis Isi. Jurnal Psikologi Sosial, 17(2), 112–
124. https:// https://scholar.google.co.id.

Setijaningrum, E. (2008). Analisis Kebijakan Pemkot Surabaya dalam Menangani Anak Jalanan. Jurnal Penelitian Dinas Sosial, 7(1), 3–7. (https://journal.unair.ac.id), diakses pada 6 Juni 2020.

Shafira, G. R., Soedirham, (2017). Gambaran Dimensi Internal Dalam Konsep Diri Anak Asuh Uptd Kampung Anak Negeri Surabaya. Vol 15(2).Jurnal Penelitian Kesehatan. (https://scholar.google.co.id), diakses pada 6 Juni 2020.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat 1.

Ungar, Michael. 2005. Handbook for Working with Children and Youth: Pathways to Resilience Across Cultures and Contexts. London: Sage Publication. UNICEF. 2007. Children in the Street: The Palestinian Case. Defense for Children International Palistine Section.

Wahyuni, S. (2011). Pengubahan Konsep Diri Sebagai Kunci Keberhasilan Pendidikan Bagi Anak Jalanan. Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1.(journal.um.ac.id), diakses pada 14 Juni 2020.

Wicaksono, D. D. (2018). Makna Tempat Rehabilitasi Kampung Anak Negeri Bagi Anak Jalanan di Kota Surabaya. Publika, (https://journalmahasiswa.unesa.ac.id), diakses pada 6 Juni 2020.

Winandi, Wahyu, M. A. R. (2018). Implementasi Pelatihan Lifeskill untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Wanita Tuna Susila di Panti Sosial. Jurnal Kependidikan LPPM IKIP Mataram, 4(1). (https://scholar.google.co.id), diakses pada April 2020.