IMPLEMENTASI PROGRAM CAK E-MUS (CANGKRUKAN ENTREPRENEUR MUDA SURABAYA) DALAM MENGEMBANGKAN DUNIA BISNIS YANG MEMBERDAYAKAN ANAK MUDA SURABAYA

  • Rima Pratiwi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Badrudin Kurniawan S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Unemployment, Program implementation, Cak E-MUS Program

Abstract

Tingginya tingkat jumlah penduduk di Kota besar, merupakan salah satu tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Seperti halnya di Kota Surabaya, permasalahan yang sering terjadi di kota besar  salah satunya ialah pengangguran yang disebabkan kurangnya lapangan pekerjaan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, pemerintah Kota Surabaya menciptakannya inovasi Cak e-Mus. CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya (CAK eMUS) yang diwujudkan dengan adanya co-working space bernama Koridor yang bertempat di Siola Mall Pelayanan Publik yang dikelolah oleh Humas Kota Surabaya. Inovasi ini ditujukan untuk menciptakan ekosistem yang memberdayakan para kreator, inovator, dan entrepreneur lokal untuk menciptakan inovasi yang mampu bersaing di tingkat global. Inovasi program ini memiliki tujuan yaitu memberdayakan anggota Usaha Mikro atau Usaha Kecil yang belum terlayani oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya melalui perkuatan struktur lembaga keuangan yang sehat serta untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif-kualitatif dengan fokus penelitian berdasarkan Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan menurut George C. Edward yang terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan dan menganalisis penerapan implementasi Program Cak E-MUS. Implementasi program Cak E-MUS sudah berjalan dengan baik selama kurang lebih 3 tahun, akan tetapi terjadi suatu permasalahan khususnya dalam sosialisasi dan promosi program, serta kurangnya edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara melakukan berbagai sosialisasi atau sharing bersama pihak start up yang lain.

Kata Kunci : Pegangguran, Implementasi program, Program Cak E-MUS

 

The high level of population in big cities is one of challenges that must be faced. As in the city of Surabaya, the problem often occurs in big cities is unemployment caused by lack of employment opportunities. To anticipate these problems, the Surabaya City government created the Cak e-Mus innovation. CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya (CAK eMUS) is realized by the existence of co-working space called Corridor which located at Siola Mall Public Services managed by Public Relations of Surabaya City. This innovation aimed at creating ecosystem that empowers local creators, innovators and entrepreneurs to create innovations can compete at global level. This program innovation aims to empower members of Micro or Small Businesses have not been served by banks and other financial institutions through strengthening the structure financial institutions and to improve human resource capabilities. The type of research used is descriptive-qualitative research with research focus based on the theory used of policy implementation according to George C. Edward which consists of communication, resources, disposition, and bureaucratic structures. The purpose of this study was to explain and analyze implementation of the Cak E-MUS Program. Implementation of the Cak E-MUS program has been going well for 3 years, but there is problem especially in socialization and promotion, as well as lack of education to the public. One way to overcome this problem is by conducting various socializations or sharing with other start-ups.

Key word : Unemployment, Program implementation, Cak E-MUS Program

References

American Journal of Sociology. (2019). 済無No Title No Title. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Bueno, S., Rodríguez-Baltanás, G., & Gallego, M. D. (2018). Coworking spaces: a new way of achieving productivity. Journal of Facilities Management, 16(4), 452–466. https://doi.org/10.1108/JFM-01-2018-0006

Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia, 3(1), 50. https://doi.org/10.25124/idealog.v3i1.1782

Kumalasari, I. (2019). Pilihan Rasional Pengguna Dalam Memanfaatkan Layanan Co-Working Space Di Perpustakaan C2O Surabaya. Universitas Airlangga, 15.

Larasati, A. C. P. (2020). Manajemen Strategi Sentra Kreatif dan Teknologi Melalui Inovasi CAK eMUS dalam KORIDOR Coworking Space Pemerintah Kota Surabaya Alda Cyrilla Putri Larasati. 8. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/p ublika/article/view/35806

Luz Yolanda Toro Suarez. (2016). Koridor co Working Space.

Munandar, H., & Suherman, M. (2016). Aktivitas Komunikasi Pemerintahan Ridwan Kamil di Media sosial. Hubungan Masyarakat, 2(1), 423–430.

Padhmanabha Hyang Azyraf Luhung, H. C. (2020). OPTIMALISASI CO-WORKING SPACE PADA KALANGAN MILENIAL MUSLIM DI SURABAYA. 3, 40–46.

Pramedesty, R. D., Murdowo, D., Sudarisman, I., & Handoyo, A. D. (2018). Co-Working Space Sebagai Solusi Kebutuhan Ruang Kerja Berdasarkan Karakteristik Startup Kreatif.

Rachman, R. F. (2019). Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Media Digital di Surabaya dalam Perspektif Islam. Komunitas, 10(2), 157–176. https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i2.1227

Ramadani, T. (2019). The Implementation of Public Communication Management Policy at Ministry of Energy and Mineral Resources. Jurnal Borneo Administrator, 15(1), 1–18. https://doi.org/10.24258/jba.v15i1.369

Rienta Neffer Titi. (2018). TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI PROGRAM KORIDOR CO-WORKING SPACE MELALUI BERBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SKRIPSI Disusun. In Interciencia (Vol. 489, Issue 20). KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA.

Tsamara, A. N., & Nugraha, J. (2020). Penerapan Service Excellence Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Humas Pemerintah Kota Surabaya (Studi Pada Koridor Co-Working Space). Jurnal Pendidikan Administrasi …, 9(2017), 224–235. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/articl e/view/9577
Published
2021-05-31
Section
Articles
Abstract Views: 348
PDF Downloads: 287