MANAJEMEN INOVASI PELAYANAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS PAPERLESS (SIMPLE) DI PUSKESMAS TARIK KECAMATAN TARIK KABUPATEN SIDOARJO

  • Muhammad Afrizal Anam S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Eva Hany Fanida S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Service innovation, Health services, SIMPLE

Abstract

The  government  seeks  to  improve  the quality of public services through innovation by utilizing information and communication technology in all fields, including the health sector. Tarik Health Center which is a health facility that makes an innovation, namely the Health Center Information System Paperless (SIMPLE). SIMPLE is a software internal that is integrated in all health center services without paper passing. This innovation is motivated by the large number of patient visits and the amount of paper usage. In its implementation there are problems such as changing the mindset of employees from writing to typing, and the technical system. The purpose of this research is to describe innovation and to know the implementation of SIMPLE Tarik Health Center. The type of research is descriptive qualitative research. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The focus of the research uses innovation management theory from Utomo (2017) with five indicators, namely: idea exploration, innovation incubation, innovation dissemination/diffusion, innovation adoption/replication/modification, and innovation actualization. The results of the study show SIMPLE based on Utomo (2017), namely: First, Tarik Health Center creates innovations based on service problems, improving employee performance, and responding to challenges from BPJS (Social Security Administrative Bodies). Second, the Tarik Health Center prepares the infrastructure needs for internet networks, computers, and changes the mindset of employees working with a computerized system. Third, the Tarik Health Center conducts socialization to partners through SIAP TARIK (patient queuing application) which is part of the SIMPLE program. Fourth, SIMPLE will be replicated to all health centers in Sidoarjo Regency, but it is still constrained by Covid-19. Fifth, the Tarik Health Center carries out monitoring and evaluation activities that are carried out every week such as upgrading the system paperless for the service needs of the Tarik Health Center

Keywords : Service innovation, Health services, SIMPLE

 

Pemerintah  berupaya  meningkatkan  kualitas  pelayanan  publik  melalui  inovasi  dengan  memanfaatkan  teknologi informasi dan komunikasi dalam segala bidang, termasuk bidang kesehatan. Puskesmas Tarik yang merupakan fasilitas kesehatan yang membuat suatu inovasi yaitu Sistem Informasi Puskesmas Paperless (SIMPLE). SIMPLE merupakan software internal yang terintegrasi pada keseluruhan pelayanan puskesmas tanpa kertas lewat. Inovasi ini dilatarbelakangi banyaknya jumlah kunjungan pasien dan jumlah penggunaan kertas. Dalam implementasinya terdapat masalah seperti mengubah mindset pegawai dari menulis menjadi mengetik, dan sistem secara teknis. Tujuan  penelitian untuk  mendeskripsikan  inovasi  dan  mengetahui penerapan dari SIMPLE Puskesmas Tarik. Jenis penelitian yakni penelitian  deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis  data  yakni  pengumpulan  data,  reduksi  data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian menggunakan  teori  manajemen  inovasi  dari  Utomo (2017) dengan lima indikator yakni: eksplorasi ide, inkubasi inovasi, diseminasi/difusi inovasi, adposi/replikasi/modifikasi inovasi, dan aktualisasi inovasi. Hasil penelitian menunjukkan SIMPLE berdasarkan Utomo (2017), yaitu: Pertama, Puskesmas Tarik menciptakan inovasi berdasarkan permasalahan pelayanan, peningkatan kinerja pegawai, dan menjawab tantangan dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Kedua, Puskesmas Tarik menyiapkan kebutuhan infrastruktur jaringan internet, komputer, dan mengubah  mindset  pegawai  bekerja dengan sistem komputerisasi. Ketiga, Puskesmas Tarik melakukan sosialisasi kepada para mitra melalui SIAP TARIK (aplikasi antrian pasien) yang merupakan bagian dari program SIMPLE. Keempat, SIMPLE akan di replikasi ke seluruh puskesmas di Kabupaten Sidoarjo, namun masih terkendala Covid-19. Kelima, Puskesmas Tarik melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan setiap minggu seperti upgrading sistem paperless untuk kebutuhan pelayanan puskesmas Tarik.

Kata Kunci : Inovasi pelayanan, Pelayanan Kesehatan, SIMPLE

References

Amegboe, Wilson N. 2019. The Introduction of The Paperless System and Its Impact on Employee
Performance: a Study of Tema Port. University of Ghana school and business: Essay, p. 1-50

Derindag, Omer Faruk et al. 2019. Information and Comunnication Techonologies in eCommers and E-Government. Journal of Physic: Conference Series, 1399(3). 1-8

Eprilianto, Sari, dan Saputra. 2019. Mewujudkan Integrasi Data melalui Implementasi Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi Digital. Journal of Public Sector Innovations, Vol.
4, No. 1, (30– 37)

Intruksi Presiden No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Egovernment yang Menimbang bahwa Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Pesat serta Potensi Pemanfaatannya Secara Luas, Membuka Peluang bagi Pengaksesan, Pengelolaan, dan Pendayagunaan Informasi dalam Volume Besar secara Cepat dan Akurat

Kalvet, Tarmo. 2012. Innovation: A Factor Explaining E-government Success in Estonia. Electronic Government, An International Journal, Vol. 9, No. 2, pp.142-157

Kayode, Lawan, Ajadi, Lukman. 2020. E-government, Information and Communications Technology Support and Paperless Environment in Nigerian Public Universities: Issues and Challenges. Journal of Technology Management and Business vol. 7 no. 1, p. 65-74

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003

Mindarti, dan Juniar. 2018. Inovasi Layanan Kesehatan Berbasis E-Government (studi pada puskesmas kecamatan kepanjen kabupaten Malang). Journal of Public Sector Innovations, Vol.3, No. 1

Mulgan, Albury. 2003. Innovation in the Public Sector. Ver. 1.9, pp. 1-40

Mursyidah, dkk. 2019. The Effectiveness of SIAP TARIK to Improve the Quality of Health Services. Journal IAPA (Indonesian Association for Public Administration) page 168-175

Ningtyas, Sudalhar, Pratama. 2020. Persiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Hospital Science,
141-149

Niswah, dan Fanida. 2015. Quick wins: Mekanisme Layanan Administrasi Perkantoran. Seminar nasional PAP “pengembangan ilmu dan profesi administrasi perkantoran: peluang dan tantangan”, hal. 155-168

Oktariyanda, dan Rahaju. 2018. E-government Strategy of Surabaya City Government through E-rt / rw to Improve the Quality of Public Service. The 2nd International Joint Conference on Science and Technology (IJCST) Journal of Physics: Conf. Series 953

Prastyo, Sumi, dan Kusumawardani. 2020. A Systematic Literature Review of Application Development to Realize Paperless Application in Indonesia: Sectors, Platforms, Impacts, and Challenges. Indonesian Journal of Information Systems (IJIS) Vol. 2, No. 2

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas

Profil Kesehatan Indonesia 2009, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Ramdani. 2019. Analisis Keberlanjutan Inovasi Lokal: Studi Kasus Inovasi E-health Cimalaka Sehat. Jurnal Wacana Kinerja, Vol. 22, No. 2 pp 163-182

Rokhman, A. (2011). E-Government Adopttion in Developing Countriess: The Case of Indonesia. Journal of Emerging Trends in Computer and Information Sciences, Vol. 2, No. 5, pp 228-236

Sinha, Rajes K. 2010. Impact of Health Information Technology in Public Health. Sri lanka journal of bio-medical informatics, 1(4), p. 223-236

Suwarno, Yogi. 2013. Inovasi di Sektor Publik. Laporan Penelitian. STIA-LAN

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

----------. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafriyani dan Zaituna. 2018. Penerapan EGovernment dalam Pelayanan Administrasi
Kepegawaian: studi di BKPSDM Kabupaten Sumenep. Journal of Public Sector Innovations,
Vol. 3, No. 1, (28– 34)

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik

Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik sebagai salah satu produk hukum Indonesia

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

Widodo, Utomo. 2017. Inovasi Harga Mati Sebuah Pengantar Inovasi Administrasi Negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. https://pcare.bpjs-kesehatan.go.id/eclaim/Login, diakses pada 7 Mei 2021
Published
2021-08-18
Section
Articles
Abstract Views: 1434
PDF Downloads: 834