PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN BARANG BEKAS RUMAH TANGGA DI DESA KEJAGAN KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO

  • Gerry Abimanyu Putra S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Farid Ma'ruf S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Empowerment, Used Households

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu bentuk pendayagunaan yang memiliki tujuan untuk memampukan suatu potensi yang dimiliki masyarakat desa serta memberikan nilai positif bagi kesejahterahan sosial ekonomi masyarakat dengan melalui program pengelolaan barang bekas rumah tangga di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Tujuan penelitian ini dibentuk untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pentingnya sebuah pemberdayaan masyarakat terhadap peningkatan ekonomi di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan teori penerapan pendekatan pemberdayaan masyarakat (Suharto, 2011). Penelitan ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah terhadap penerapan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang berupa perancangan pelaksanaan proses dan pencapaian tujuan pemberdayaan yang dilakukan melalui penerapan pendekatan pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan. Subyek penelitian ini ditentukan dengan teknik pusposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat melalui barang bekas rumah tangga setelah diteliti dengan melakukan uji terhadap teori penerapan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang berupa pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan dapat dibentuk dan disusun sehingga dapat diaplikatifkan pada masyarakat di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Sehingga peneliti dapat memberikan saran yaitu bahwasanya pemerintah desa dan komunitas loak seharusnya dapat segera melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan program pengelolaan barang bekas di Desa Kejagan yang dimulai dengan melakukan komunikasi dan persetujuan bersama untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat yang akan meningkatkan perekonomian Desa Kejagan.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Barang Bekas Rumah Tangga

 

Community empowerment as a form of utilizing and enabling the potential of the village community and providing positive values for the welfare and socio-economic standard of living of the community in community empowerment through a program for managing household goods in Kejagan Village, Trowulan District, Mojokerto Regency. Kejagan. The purpose of this study is to determine, analyze, and describe the importance of community empowerment for economic improvement in Kejagan Village, Trowulan District, Mojokerto Regency by using the theory of Application of the Community Empowerment Approach. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The focus of this research is on the application of the community empowerment approach proposed by Edi Suharto in Alfitri in the form of designing the implementation process and achieving empowerment goals through the application of the enabling, strengthening, protecting, supporting approach; and maintenance. The subjects of this study were determined by the Pusposive Sampling Technique. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results showed that the community empowerment program through used household goods was examined by testing the theory of applying the community empowerment approach in the form of enabling, strengthening, protecting, supporting; and maintenance can be formed and structured so that it can be applied to the community in Kejagan Village, Trowulan District, Mojokerto Regency. So that researchers can provide suggestions that the village government can help establish community empowerment through these used goods with the help of communities who have started to descend to the community so that this program will help the economic development of the Kejagan Village community.

Keywords: Empowerment, Used Households.

References

Adi, I. . (2012). Intervensi Komunitas dan Pengembang Masyarakat (Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat). PT Raja Grafindo Persada.

Anwas, O. M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Alfabeta.

Bahri, E. S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi (Pertama). FAM Publishing.

Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi Lokal Desa. Jurnal MODERAT, 6(1), 140.

Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat (Pertama). De La Macca.

Hamill, A. ., & Stein, C. . (2011). ). Culture and Empowerment in the Deaf Community: An Analysis of Internet Weblogs. Journal of Community & Applied Social Psychology, 21, 388–406.

Mardikanto, T. (2012). Pemberdayaan Masyarakat :Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kulaitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Prayitno, U. S., Suryani, A. S., Qodriyatun, S. N.,

Martiany, D., & Fahham, A. M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat (Pertama). Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI).

Prijono, O. S., & Pranarka, A. M. . (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Centre for Strategic and International Studies.

Ramos, A. ., & Prideaux, B. (2014). Indigenous Ecotourism In The Mayan Rainforest Of Palenque: Empowerment Issues In Sustainable Development. Journal Of Sustainable Tourism, 22(3), 461–479.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Ulumiyah, I. (2013). Peran Pemerintah Desa Dalam Memperdayakan Masyarakat Desa. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(5), 890.

Wurara, T. O., Masye.S.Pangkey, & Ruru, J. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melaluo Program Pelatihan Usaha Mikro Di Kelurahan Imandi Pada Pandemi Covid 19. Jurnal Administrasi Publik, 7(102), 62.

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat : Wacana dan Praktik (Pertama). Kencana Prenada Group.
Published
2021-12-06
Section
Articles
Abstract Views: 403
PDF Downloads: 428